kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Mengejutkan! Institusi finansial ternama global memegang aset pemerintah Libia


Kamis, 26 Mei 2011 / 23:01 WIB
Mengejutkan! Institusi finansial ternama global memegang aset pemerintah Libia
ILUSTRASI. Karyawan mengamati layar pergerakan harga saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta


Reporter: Barratut Taqiyyah, BBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

LONDON. Kondisi Libia masih penuh dengan ketidakpastian. Rakyat Libia dilanda kelaparan akibat perang yang tak jua kunjung usai. Di tengah kejadian itu, muncul laporan yang mengejutkan. Sebuah laporan yang bocor ke sejumlah media menunjukkan, sejumlah institusi finansial terbesar dan dikenal luas secara global ternyata menyimpan miliaran dollar dana pemerintah Libia.

Menurut Global Witness, beberapa institusi finansial itu antara lain HSBC, Royal Bank of Scotland, Goldman Sachs, JPMorgan Chase, Nomura, dan Societe Generale.

Namun, ketika dikonfirmasi mengenai informasi tersebut, tak ada satu bank pun yang mau memberikan informasi apakan saat ini mereka masih menyimpan dana tersebut atau tidak. Kendati begitu, seluruh aset saat ini sudah dibekukan oleh Uni Eropa dan Persatuan Bangsa-Bangsa.

Dokumen tertanggal Juni 2010 itu juga menunjukkan, HSBC menggenggam dana sebesar US$ 292,7 juta dalam 10 akun yang berbeda. Sementara, Goldman Sachs menyimpan US$ 43 juta dalam tiga akun. Sedangkan Societe General memegang US$ 1 miliar, Nomura dan Bank of New York masing-masing sebesar US$ 500 juta.

Data lain yang juga terungkap adalah, dana lain yang lebih besar milik pemerintah Libia senilai US$ 19 miliar dikelola oleh Libia and Bank Timur Tengah.

"Sangat tidak masuk akal jika HSBC dan Goldman Sachs bisa bersembunyi dibalik kata rahasia konsumen dalam kasus seperti ini," jelas Charmian Gooch, director of campaigning group Global Witness. Dia menambahkan, uang tersebut merupakan milik warga Libia, sehingga secara otomatis pelanggan mereka adalah warga Libia. "Bank-bank ini memegang informasi penting dari mereka," imbuhnya.





TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×