kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   -21.000   -1,06%
  • USD/IDR 16.835   40,00   0,24%
  • IDX 6.679   65,44   0,99%
  • KOMPAS100 965   12,40   1,30%
  • LQ45 750   8,15   1,10%
  • ISSI 212   1,80   0,86%
  • IDX30 390   4,00   1,04%
  • IDXHIDIV20 468   2,84   0,61%
  • IDX80 109   1,41   1,31%
  • IDXV30 115   1,81   1,60%
  • IDXQ30 128   1,06   0,84%

Kecam transfer teknologi nuklir ke Arab Saudi, Iran sebut AS negara munafik


Jumat, 22 Februari 2019 / 11:45 WIB
Kecam transfer teknologi nuklir ke Arab Saudi, Iran sebut AS negara munafik


Sumber: BBC | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - TEHERAN. Pemerintah Iran mengecam langkah Amerika Serikat untuk melakukan transfer teknologi nuklir kepada Arab Saudi. Atas rencana tersebut, Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif menyebut pemerintahan Donald Trump munafik.

Dikutip dari BBC, Zarif mengecam Amerika Serikat laporan kongres AS yang menyebutkan bahwa pemerintah di Washington sedang mengusahakan program berbagi teknologi nuklir dengan Arab Saudi.

Dalam cuitannya di Twitter, Zarif mengatakan Washington mengabaikan pelanggaran-pelanggaran HAM yang dilakukan negara kerajaan tersebut.

“Pertama jurnalis yang dimutilasi, sekarang penjualan rahasia teknologi nuklir ke Arab Saudi yang mengungkap sepenuhnya kemunafikan AS,” tulisnya.

Laporan Kongres yang dirilis Selasa, yang mengatakan beberapa pejabat senior Gedung Putih memaksakan proyek berbagi teknologi tenaga nuklir dengan Arab Saudi meski ada keberatan dari dari para pejabat keamanan nasional. 

Laporan tersebut memasukkan urutan kejadian dan nama pejabat pemerintah yang terlibat dalam rencana tersebut. Termasuk Menteri Energi Rick Perry, Jared Kushner, pimpinan dewan pengangkatan Trump, Tom Barrack dan mantan Penasehat Keamanan Nasional, Michael Flynn.

Tim panel DPR yang dipimpin Partai Demokrat sendiri telah mengkritik rencana tersebut.



TERBARU

[X]
×