kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Kunjungi Pakistan, Mohammed Bin Salman teken perjanjian investasi US$ 20 miliar


Senin, 18 Februari 2019 / 16:16 WIB
Kunjungi Pakistan, Mohammed Bin Salman teken perjanjian investasi US$ 20 miliar


Sumber: BBC | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - ISLAMABAD. Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman mengunjungi Pakistan dalam rangkaian tur Asia-nya. Pada kesempatan tersebut, ia menandatangani kesepakatan investasi senilai US$ 20 miliar dengan Pakistan yang sedang berusaha untuk meningkatkan ekonominya yang rapuh.

Dilansir dari BBC, Arab Saudi dan Pakistan menandatangani perjanjian sementara dan nota kesepahaman di sektor energi, petrokimia dan pertambangan. Kesepakatan itu termasuk pendanaan untuk kilang minyak senilai US$ 8 milyar di kota Gwadar.

Saat ini Pakistan memang menderita krisis keuangan. Negara ini hanya memiliki cadangan devisa sebesar US$ 8 miliar dan sedang mencari dukungan internasional untuk memulihkan kondisi ekonominya.

Perdana Menteri Pakistan Imran Khan telah mencari bantuan dari sejumlah negara sahabat. Di antaranya mencari bantuan bailout ke-13 sejak akhir 1980'an, di mana Arab Saudi telah memberikan pinjaman sebesar US$ 6 miliar.

Setelah Pakistan, Mohammed bin Salman akan melanjutkan kinjungan ke musuh bebuyutan Pakistan yakni India. Sebelum melanjutkan perjalanan ke China.

Namun langkah Pakistan ini bertentangan dengan negara-negara lain yang mengutuk Arab Saudi atas perannya dalam pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi tahun lalu.

Sang pangeran kini tengah berusaha untuk memperbaiki kembali citra di dunia internasional setelah peristiwa pembunuhan Jamal Khashoggi di konsulat Saudi yang berada di Istanbul 

Karena itu tur ini dinilai sebagai sarana Arab Saudi untuk meningkatkan hubungan dengan sekutu lewat kekuatan finansial yang dimiliki.



TERBARU

[X]
×