Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - BANGKOK. Tim penyelamat Thailand masih melakukan proses pencarian puing-puing dan jasad dari sembilan orang penumpang pesawat cateran, Cessna Caravan C200B8B yang jatuh pada Kamis (22/8).
Sekedar info, pesawat carter tersebut jatuh 100 km (62 mil) di tenggara Bangkok, 11 menit setelah kehilangan kontak dengan kontrol darat setelah lepas landas.
Pesawat carter tersebut ditumpang oleh lima wisatawan Tiongkok dan empat warga Thailand, termasuk dua pilot.
Baca Juga: Regulator India BAtasi Akses Anil Ambani di Pasar Sekuritas Selama 5 Tahun
Semua penumpang pesawat carteran itu diduga tewas, kata Chonlatee Yongtrong, gubernur provinsi Chachoengsao, lokasi kecelakaan, saat pihak berwenang bergegas untuk menyelidiki penyebabnya.
"Kami menemukan banyak jasad manusia," kata gubernur kepada wartawan pada Kamis malam, seraya menambahkan bahwa medan berlumpur mempersulit tugas para pencari.
"Pesawat itu jatuh vertikal, jadi kami harus menggali tanah sedalam 10 m (33 kaki)."
Pesawat yang mengoperasikan penerbangan TFT209 menuju provinsi timur Trat itu lepas landas dari bandara Suvarnabhumi di ibu kota pada Kamis sore.
Pesawat yang terdaftar atas nama Thai Flying Service Co Ltd, menurut regulator penerbangan, kehilangan kontak dengan kontrol darat di Bangkok 11 menit setelah lepas landas, kata pejabat provinsi.
Baca Juga: Inflasi Inti Singapura Juli 2,5% Y/Y, Terendah dalam Lebih dari 2 Tahun