kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.105.000   12.000   0,57%
  • USD/IDR 16.445   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.935   -1,93   -0,02%
  • KOMPAS100 1.110   -0,87   -0,08%
  • LQ45 803   -5,32   -0,66%
  • ISSI 273   1,48   0,55%
  • IDX30 418   -2,21   -0,53%
  • IDXHIDIV20 485   -1,22   -0,25%
  • IDX80 122   -0,72   -0,58%
  • IDXV30 132   -0,97   -0,73%
  • IDXQ30 135   -0,40   -0,29%

Kecuali Serawak, Malaysia perpanjang Perintah Kontrol Gerakan di semua negara bagian


Selasa, 02 Februari 2021 / 15:59 WIB
Kecuali Serawak, Malaysia perpanjang Perintah Kontrol Gerakan di semua negara bagian
ILUSTRASI. Orang-orang yang memakai masker pelindung menyeberang jalan di depan Menara Kembar Petronas, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19) di Kuala Lumpur, Malaysia, 11 Januari 2021.


Sumber: Channel News Asia | Editor: S.S. Kurniawan

Menteri Keuangan Tengku Zafrul Tengku Abdul Aziz mengatakan kepada Channel News Asia dalam sebuah wawancara, Malaysia tidak dapat lagi melakukan lockdown total karena akan "sangat merugikan" ekonomi.

Sejak “MCO 2.0” berlaku pada Januari, Malaysia terus berjuang melawan lonjakan tajam infeksi dan secara konsisten melaporkan peningkatan empat digit setiap hari dalam kasus virus corona.

Hingga Senin (1/2), Malaysia melaporkan total 219.173 kasus COVID-19, ddengan 48.074 di antaranya kasus aktif atau menular.

Pada Minggu (31/1), Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Noor Hisham Abdullah menyebutkan, peningkatan tajam dalam jumlah kasus harian, melebihi 5.000 selama tiga hari berturut-turut, karena keterlambatan pelaporan kasus kepada pihak berwenang.

Selanjutnya: Makin menyebar, varian virus corona Inggris jadi penyebab wabah terbaru di Vietnam




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×