kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.950   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Kecuali Serawak, Malaysia perpanjang Perintah Kontrol Gerakan di semua negara bagian


Selasa, 02 Februari 2021 / 15:59 WIB
Kecuali Serawak, Malaysia perpanjang Perintah Kontrol Gerakan di semua negara bagian
ILUSTRASI. Orang-orang yang memakai masker pelindung menyeberang jalan di depan Menara Kembar Petronas, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19) di Kuala Lumpur, Malaysia, 11 Januari 2021.


Sumber: Channel News Asia | Editor: S.S. Kurniawan

Menteri Keuangan Tengku Zafrul Tengku Abdul Aziz mengatakan kepada Channel News Asia dalam sebuah wawancara, Malaysia tidak dapat lagi melakukan lockdown total karena akan "sangat merugikan" ekonomi.

Sejak “MCO 2.0” berlaku pada Januari, Malaysia terus berjuang melawan lonjakan tajam infeksi dan secara konsisten melaporkan peningkatan empat digit setiap hari dalam kasus virus corona.

Hingga Senin (1/2), Malaysia melaporkan total 219.173 kasus COVID-19, ddengan 48.074 di antaranya kasus aktif atau menular.

Pada Minggu (31/1), Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Noor Hisham Abdullah menyebutkan, peningkatan tajam dalam jumlah kasus harian, melebihi 5.000 selama tiga hari berturut-turut, karena keterlambatan pelaporan kasus kepada pihak berwenang.

Selanjutnya: Makin menyebar, varian virus corona Inggris jadi penyebab wabah terbaru di Vietnam



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×