kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.906.000   5.000   0,26%
  • USD/IDR 16.238   -27,00   -0,17%
  • IDX 6.898   -2,44   -0,04%
  • KOMPAS100 1.003   -0,52   -0,05%
  • LQ45 764   -3,58   -0,47%
  • ISSI 227   0,69   0,30%
  • IDX30 394   -2,02   -0,51%
  • IDXHIDIV20 454   -2,37   -0,52%
  • IDX80 112   -0,19   -0,17%
  • IDXV30 114   0,14   0,13%
  • IDXQ30 127   -0,83   -0,65%

Kekayaan Bill Gates Susut 30%, Kini Tertinggal dari Mantan Asistennya di Microsoft


Minggu, 06 Juli 2025 / 22:25 WIB
Kekayaan Bill Gates Susut 30%, Kini Tertinggal dari Mantan Asistennya di Microsoft
ILUSTRASI. Pendiri Microsoft dan tokoh filantropi dunia Bill Gates berjalan meninggalkan ruang usai pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto, menteri dan pengusaha di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (5/5/2025). Kekayaan Pendiri Microsoft, Bill Gates berkurang sekitar US$ 52 miliar atau 30% pada Kamis (4/7) setelah rajin memberikan donasi.


Sumber: Businessinsider | Editor: Noverius Laoli

Kondisi ini menarik, karena Ballmer yang memulai karier di Microsoft pada 1980 sebagai asisten presiden perusahaan, kini memiliki kekayaan yang melampaui Gates. 

Pada saat bergabung, ia menerima gaji pokok sebesar US$ 50.000, ditambah 10% dari pertumbuhan laba yang dihasilkannya. Karena kompensasinya dinilai terlalu tinggi, Microsoft kemudian memberikan saham sebagai gantinya.

Ballmer menjadi CEO Microsoft pada tahun 2000 dan mundur pada 2014 dengan kepemilikan sekitar 4% saham perusahaan. Kini ia juga dikenal sebagai pemilik klub basket NBA, Los Angeles Clippers.

Baca Juga: Ada 5 Kebiasaan Bill Gates yang Dapat Ditiru untuk Capai Kesuksesan

Nilai saham Microsoft telah melonjak lebih dari sepuluh kali lipat dalam satu dekade terakhir, mencapai hampir US$ 500 per lembar. 

Hal ini menjadikan Microsoft sebagai perusahaan dengan valuasi tertinggi kedua di dunia setelah Nvidia, dengan kapitalisasi pasar mencapai US$ 3,7 triliun.

Dalam wawancaranya di podcast "Acquired", Ballmer mengisahkan komentar mendiang Charlie Munger, mitra bisnis Warren Buffett, yang mempertanyakan keputusannya untuk mempertahankan saham Microsoft, berbeda dengan Gates dan Paul Allen yang memilih diversifikasi.

Baca Juga: Lima Kebiasaan Bill Gates yang Bisa Ditiru untuk Meraih Kesuksesan

“Steve, saya bertanya-tanya mengapa Anda masih mempertahankan saham Microsoft, sementara rekan-rekan Anda sudah tidak,” kata Munger, yang dikenal lugas. 

Ballmer menjawab, “Tidak, Charlie, saya memang tidak sepintar itu. Tapi saya sangat setia.”
 

Selanjutnya: Penegakan Hukum ODOL Harus Seiring Regulasi dan Terintegrasi

Menarik Dibaca: Peringatan Dini Cuaca Besok 7-8 Juli, Siaga Hujan Lebat di Provinsi Ini




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×