CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

Kekhawatiran gelombang kedua corona menguat di Korea, setelah muncul kluster baru


Sabtu, 09 Mei 2020 / 00:05 WIB
Kekhawatiran gelombang kedua corona menguat di Korea, setelah muncul kluster baru


Sumber: Channelnewsasia.com | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Kekhawatiran gelombang kedua virus corona baru menguat di Korea Selatan, setelah kluster baru penularan Covid-19 muncul di Seoul.

Kecemasan itu timbul pasca seorang pria dari Yongin, yang keluar kota dengan tiga temannya dan pergi clubbing di distrik kehidupan malam yang populer di Seoul, positif terjangkit virus corona.

Setidaknya 14 kasus lain terkonfirmasi berkaitan dengan pria 29 tahun itu. Mereka termasuk tiga warga negara asing dan satu perwira militer Korea Selatan.

Melansir Channelnewsasia.com, media Korea Selatan melaporkan pada Kamis (7/5), lelaki tersebut melakukan perjalanan ke Gapyeong, Chuncheon, dan Hongcheon bersama teman-temannya. 

Baca Juga: Korea umumkan 15 kasus virus corona terkait klub malam di kawasan Itaewon

Pada 1 Mei, dia dan salah satu mitra perjalanannya yang berusia 31 tahun pergi ke daerah Itaewon di Seoul, dan mengunjungi lima klub malam di tempat itu.

Salah satu klub malam, King Club, mengonfirmasi kunjungan pria itu tetapi mengatakan, mereka mematuhi langkah-langkah Covid-19, seperti mengukur suhu tamu, membuat catatan masuk, memungkinkan para pengunjung untuk memakai masker, dan menawarkan pembersih tangan.

Pria itu tidak sadar bahwa dia telah tertular virus corona ketika dia pergi ke klub, Yonhap News melaporkan. Ia menderita demam tinggi dan diare pada hari berikutnya, dan hasil tes positif menunjukkan terkena virus korona pada 6 Mei.

Tercatat sebagai karyawan di perusahaan perangkat lunak di Seongnam, pria itu naik taksi sekitar pukul 4.40 pagi setelah clubbing. Pukul 4 sore pada Sabtu (2/4), dia pergi makan malam dan pulang dengan mobil temannya. 

Baca Juga: Penelitian: Pasien sembuh corona kambuh lagi, arahnya positif palsu

Kemudian, ia mengunjungi apotek dan rumahsakit di hari berikutnya (3/5), dan tinggal di rumah sepanjang hari pada Senin (4/5). Selanjutnya, dia menjalani perawatan di rumahsakit di Suwon, Rabu (6/5).


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×