Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Melansir Financial Times, pejabat tinggi militer AS telah menyatakan keraguannya bahwa China ingin menginvasi Taiwan. Hal ini mengurangi retorika tentang risiko perang yang telah meresahkan investor dan negara-negara lain di kawasan tersebut.
“Saya pikir [Presiden China] Xi Jinping sebenarnya tidak ingin mengambil alih Taiwan dengan paksa. Dia akan mencoba menggunakan cara lain untuk melakukan hal ini,” jelas Jenderal Charles Brown, ketua kepala staf gabungan AS, mengatakan kepada wartawan di Tokyo beberapa hari lalu.
Menyoroti sulitnya pendaratan di pantai yang diperlukan untuk membawa pasukan invasi ke Taiwan, Brown mengatakan AS dan sekutunya perlu memperhatikan upaya lain yang dilakukan Xi untuk meningkatkan tekanan terhadap negara tersebut baik secara militer, diplomatis, dan ekonomi.
Baca Juga: Biden dan Xi Akan Bahas Komunikasi dan Persaingan di KTT APEC
Pernyataannya muncul ketika AS dan China berusaha mengelola ketegangan yang meningkat dalam hubungan mereka dengan memulai kembali dialog.
Presiden Joe Biden dan Xi akan bertemu di forum Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) di San Francisco pada minggu ini.