kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.917   13,00   0,08%
  • IDX 7.197   56,12   0,79%
  • KOMPAS100 1.107   11,64   1,06%
  • LQ45 878   11,94   1,38%
  • ISSI 221   0,95   0,43%
  • IDX30 449   6,34   1,43%
  • IDXHIDIV20 540   5,67   1,06%
  • IDX80 127   1,46   1,16%
  • IDXV30 134   0,44   0,32%
  • IDXQ30 149   1,61   1,09%

Kemampuan Xi Jinping Serang Taiwan di 2027 Diragukan karena Alasan Ini


Rabu, 15 November 2023 / 12:25 WIB
Kemampuan Xi Jinping Serang Taiwan di 2027 Diragukan karena Alasan Ini
ILUSTRASI. Taiwan mengatakan, Xi Jinping tidak akan memiliki kemampuan untuk melakukan invasi yang sukses ke Taiwan pada tahun 2027. REUTERS/Dado Ruvic


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - TAIPEI. Seorang pejabat tinggi keamanan Taiwan mengatakan, Presiden China Xi Jinping kemungkinan tidak akan memiliki kemampuan untuk melakukan invasi yang sukses ke Taiwan pada tahun 2027. 

Berkaitan dengan hal tersebut, timbul keraguan terhadap kemajuan rencana modernisasi militer Beijing.

Mengutip Bloomberg, Wellington Koo, kepala Dewan Keamanan Nasional Taiwan mengatakan, pihaknya akan terus menunda jadwal rencana invasi Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) dengan memperkuat kemampuan pertahanannya. 

“Saya tidak berpikir hal itu akan terjadi dalam waktu dekat atau setidaknya dalam satu hingga dua tahun,” kata Koo tentang invasi China. 

Dia menambahkan, “Jika China harus melakukan operasi pendaratan amfibi untuk merebut Taiwan, saya rasa China tidak akan memiliki kemampuan seperti itu pada tahun 2027.”

Koo menolak menyebutkan kapan serangan bisa terjadi. Yang pasti, dia hanya mengatakan bahwa Taiwan tidak melihat Beijing melakukan persiapan invasi. 

Dia juga bilang, Beijing tengah menghadapi ketidakpastian tahun depan akibat kemerosotan ekonominya. Sementara dunia juga harus menghadapi pemilu AS, dan perang di Eropa dan Timur Tengah.

Baca Juga: Biden dan Xi Akan Bahas Komunikasi dan Persaingan di KTT APEC

Taiwan terpisah dari Tiongkok oleh lautan sepanjang lebih dari 100 mil (160 kilometer), dan garis pantainya yang terjal akan membuat invasi amfibi menjadi sulit. 

Meskipun China memiliki angkatan laut terbesar di dunia berdasarkan jumlah kapal perang, kekuatan mereka sebagian besar belum teruji.

Koo mengatakan Taiwan akan menggunakan senjata bergerak seperti rudal anti-kapal, sistem roket Himars, drone, dan sistem anti-tank Javelin untuk mempersulit operasi pendaratan Tiongkok jika terjadi invasi. 

Awal bulan ini, Koo mengatakan pemerintah AS mengambil langkah-langkah untuk mempercepat pengiriman sistem senjata Amerika ke Taiwan yang tertunda karena berbagai faktor, termasuk pengiriman ke Ukraina.

Baca Juga: Tegang! Kapal China Kepung Kapal Filipina, Ini Peringatan AS ke Tiongkok

Xi berupaya membangun kekuatan kelas dunia pada tahun 2027, tenggat waktu yang bertepatan dengan peringatan 100 tahun PLA. 



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×