kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kembali berkampanye, Trump: Saya merasa kuat, saya akan mencium semua orang


Selasa, 13 Oktober 2020 / 10:36 WIB
Kembali berkampanye, Trump: Saya merasa kuat, saya akan mencium semua orang
ILUSTRASI. Donald Trump kembali berkampanye pada hari Senin (12/10/2020) untuk pertama kalinya. REUTERS/Carlos Barria


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - SANFORD. Presiden AS Donald Trump kembali berkampanye pada hari Senin (12/10/2020) untuk pertama kalinya sejak dia mengumumkan terjangkit Covid-19.

Melansir Reuters, Trump tiba di kampanye luar ruangan di Sanford, Florida, yang merupakan kampanye pertama dari enam kampanye yang direncanakan pada minggu ini. Dia hadir tanpa masker pelindung.

Pada kesempatan itu, Trump tampak melemparkan masker ke ribuan pendukungnya yang sebagian besar hadir tanpa masker pelindung. Trump berulang kali berbicara tentang kesembuhannya dari virus corona.

“Saya mengalaminya sekarang. Mereka bilang saya kebal. Saya merasa sangat kuat," kata Trump di hadapan para pendukungnya saat menyampaikan kata sambutan selama satu jam. "Saya akan mencium semua orang di antara penonton, saya akan mencium pria dan wanita cantik, saya akan memberi kalian ciuman besar."

Baca Juga: Dokter Gedung Putih: Trump dites negatif untuk Covid-19

Kampanye di Sanford menunjukkan bahwa Trump tidak mengubah pendekatan atau pandangan kampanyenya sejak tertular virus corona, yang telah menginfeksi lebih dari 7,8 juta orang di Amerika Serikat, menewaskan lebih dari 214.000 dan membuat jutaan orang kehilangan pekerjaan.

Dia mengatakan kepada para pendukung bahwa penguncian keamanan virus corona telah merusak ekonomi dan terlalu drastis.

Baca Juga: Twitter: Cuitan Trump melanggar aturan tentang informasi Covid-19

“Itu berisiko, tapi Anda harus keluar,” katanya kepada pendukung, yang meneriakkan: “Kami mencintaimu.”

Kritikus menyalahkan Trump karena gagal mendorong para pendukung di acara kampanye, dan staf Gedung Putih, untuk mengenakan masker pelindung dan mematuhi pedoman jarak sosial. Setidaknya 11 pembantu dekat Trump telah dites positif terkena virus.

Kampanye yang dilakukan Trump terjadi beberapa jam setelah Gedung Putih mengatakan dia dites negatif untuk Covid-19 selama tiga hari berturut-turut dan tidak menular ke orang lain. Itu adalah tes Covid-19 negatif pertama presiden yang diumumkan oleh Gedung Putih sejak Trump mengatakan pada 2 Oktober bahwa dia tertular virus.

Baca Juga: Siapa pemenang Pemilu Presiden AS? Ini ramalan para dukun di Peru

Dalam sebuah memo, Dr. Sean Conley tidak mengatakan kapan tes dilakukan tetapi bahwa tes dan data klinis dan laboratorium lainnya "menunjukkan kurangnya replikasi virus yang dapat dideteksi."

Selanjutnya: Segera kampanye, Trump sudah berhenti minum obat untuk Covid-19




TERBARU

[X]
×