Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - MILAN. Grup infrastruktur asal Italia, Atlantia menyatakan pihaknya belum siap jika harus bergabung dengan sebuah konsorsium yang dipimpin oleh grup kereta api Italia, Ferrovie dello Stato untuk menyelamatkan maskapai penerbangan nasional, Alitalia. Hal ini pun membuat keraguan akan lancarnya seluruh proyek yang tengah digarap perusahaan.
Melansir artikel yang dimuat Reuters, Rabu (20/11) setelah negosiasi selama berbulan-bulan dengan hanya satu hari sebelum batas waktu berakhir, grup yang dikendalikan oleh keluarga Benetton ini mengatakan bahwa pihaknya belum sepakat untuk bergabung dengan konsorsium.
Baca Juga: Pemerintah Italia incar 15% saham maskapai Alitalia
Meski begitu, Atlantia menambahkan bahwa perusahaannya tetap bersedia untuk terlibat dalam negosiasi untuk mencari mitra industri untuk operator maskapai tersebut. Sementara itu, batas waktu pengajuan tawaran mengikat untuk Alitalia bakal berakhir pada hari Kamis (21/11), setelah ditunda beberapa kali.
Sebagai informasi, Alitalia yang merugi memang tetap menjalankan operasional di bawah kendali administrator khusus sejak Mei 2017. Pembicaraan mengenai penyelamatan pun sudah dilakukan selama setahun lebih oleh Ferrovie tanpa kesepakatan.
Perusahaan maskapai juga sudah membakar banyak cadangan kasnya, dan diperkirakan akan menghabiskan seluruh uangnya pada akhir tahun ini. Namun dikabarkan, Atlantia dan Ferrovie telah melakukan pembicaraan dengan maskapai Amerika Serikat (AS) Delta Air Lines dan baru-baru ini dengan maskapai penerbangan Jerman Lufthansa.
Baca Juga: Italia perpanjang hutang Alitalia hingga Desember
