kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kembangkan Teknologi Green Energy, ADNOC Gandeng Baker Hughes


Kamis, 11 Mei 2023 / 17:30 WIB
Kembangkan Teknologi Green Energy, ADNOC Gandeng Baker Hughes
ILUSTRASI. Abu Dhabi Nasional Oil Company (ADNOC) gandeng Baker Hughes untuk mempercepat pengembangan dan komersialisasi teknologi green energi,


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - ABU DHABI. Abu Dhabi Nasional Oil Company (ADNOC) gandeng Baker Hughes untuk mempercepat pengembangan dan komersialisasi teknologi green energi, teknologi hidrogen rendah karbon dan graphene.

Perjanjian tersebut, yang mengikuti perjanjian kolaborasi teknologi strategis yang ditandatangani antara kedua perusahaan pada November 2022 silam.

Dengan kerja sama ini, ADNOC berkolaborasi dengan Baker Hughes sebagai mitra strategis untuk mempelajari dan menguji coba penerapan solusi inovatif dari portofolio hidrogen Baker Hughes.

Musabbeh Al Kaabi, ADNOC Executive Director, Low Carbon Solutions and International Growth Directorate mengatakan, kerja sama dengan Baker Hughes ini merupakan bagian dari komitmen ADNOC untuk proyek dekarbonisasi yang ditargetkan pada tahun 2030.

Baca Juga: RUU EBET Ciptakan Iklim Investasi Kondusif Bagi Investor Energi Hijau

Asal tahu saja, ADNOC telah menyiapkan dana sebesar US$ 15 miliar untuk proyek dekarbonisasi hingga tahun 2030 mendatang.

Al Kaabi menyebut, sifat unik graphene membuatnya menjadi produk yang menjanjikan untuk membantu dekarbonisasi dalam berbagai sektor yang sulit direduksi, sementara hidrogen dapat berfungsi untuk mempercepat dekarbonisasi karena itu tidak menghasilkan emisi karbon apa pun hingga proses penggunaan.

ADNOC, kata dia, secara proaktif mengejar strategi untuk mempercepat produksi dan penerapan hidrogen rendah karbon dan terbarukan.

"Kami berharap dapat bekerja dalam kemitraan dengan Baker Hughes, dan perusahaan venturanya, sebagai bagian dari perjalanan berkelanjutan kami untuk mengubah, mendekarbonisasi, dan membuktikan masa depan cara kami untuk menyediakan energi terbarukan bagi dunia,” kata Al Kabbi dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Kamis (11/5).

Perjanjian tersebut ditandatangani pada konferensi TECH CLIMATE UEA di Abu Dhabi, di mana lebih dari 1.000 pembuat kebijakan global, inovator, dan pemimpin industri bertemu untuk mendorong solusi teknologi untuk dekarbonisasi.

Dalam perjanjian tersebut, ADNOC akan memanfaatkan keahlian Baker Hughes dalam mengelola hidrogen serta portofolio luas untuk menguji dan mengembangkan solusi untuk menghasilkan hidrogen hijau dan graphene berbiaya rendah dalam skala besar serta membantu proyek dekarbonisasi operasi.

Baca Juga: Green Bond Pertamina Geothermal (PGEO) Oversubscribed 8,25 Kali



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×