kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kemenlu China: Konsumen China bisa boikot Apple jika AS larang WeChat!


Jumat, 28 Agustus 2020 / 13:40 WIB
Kemenlu China: Konsumen China bisa boikot Apple jika AS larang WeChat!
ILUSTRASI. Logo WeChat di China. REUTERS/Bobby Yip


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

"Tidak peduli seberapa bagus Apple, itu hanya telepon. Bisa diganti, tapi WeChat berbeda," bantah pengguna lain. "Orang China modern akan kehilangan jiwa mereka jika meninggalkan WeChat, terutama para pebisnis."

WeChat, yang dikenal di daratan China sebagai Weixin, memiliki lebih dari 1,2 miliar pengguna aktif.

Baca Juga: Inilah aduan TikTok ke pengadilan terkait ancaman pemblokiran Presiden Donald Trump

Perintah eksekutif Trump terhadap WeChat memaksa platform tersebut untuk mengakhiri semua operasi di Amerika Serikat dan melarang warga Amerika melakukan bisnis dengannya.

Menurut data Counterpoint Research, Apple menyumbang 8% dari pasar ponsel pintar China pada kuartal kedua tahun 2020, jauh di belakang Huawei.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×