Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - DUBAI. Kepala Pasukan Quds Iran yang baru mengatakan, dia akan melanjutkan jalur yang ditempuh pendahulunya, Qassem Soleimani, yang terbunuh dalam serangan pesawat tak berawak AS pekan lalu.
"Kami akan melanjutkan di jalur yang bercahaya ini dengan kekuatan," kata Brigadir Jenderal Esmail Ghaani, Kamis (9/1), seperti dikutip Reuters.
Ghaani menyebutkan, serangan rudal Iran terhadap pangkalan udara di Irak yang menampung pasukan AS pada Rabu (8/1), akhirnya akan mengusir negeri uak Sam dari wilayah tersebut.
Baca Juga: Duh, Iran bakal lakukan balas dendam yang lebih keras ke AS dalam waktu dekat
Melansir Reuters, kantor berita Tasnim, Kamis (8/1), melaporkan, Abdollah Araghi, petinggi senior Garda Revolusi, menyebutkan, bakal melakukan "balas dendam yang lebih keras dalam waktu dekat".
Aksi ini sebagai balasan atas pembunuhan Mayor Jenderal Qassem Soleimani. Dan, pernyataan Araghi itu keluar setelah Presiden AS Donald Trump menyatakan pada Rabu (8/1), Iran tampaknya "akan mundur".
Sementara Wakil Kepala Garda Revolusi Ali Fadavi bilang, serangan rudal Iran atas target AS adalah wujud dari kekuatan militer negeri Mullah, dan pasukan AS "tidak bisa berbuat apa-apa".