kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.951.000   23.000   1,19%
  • USD/IDR 16.300   94,00   0,58%
  • IDX 7.166   -38,30   -0,53%
  • KOMPAS100 1.044   -6,02   -0,57%
  • LQ45 802   -6,08   -0,75%
  • ISSI 232   -0,07   -0,03%
  • IDX30 416   -3,18   -0,76%
  • IDXHIDIV20 486   -4,82   -0,98%
  • IDX80 117   -0,79   -0,67%
  • IDXV30 119   -0,02   -0,02%
  • IDXQ30 134   -1,35   -1,00%

Kepala Pasukan Quds yang baru: Kami lanjutkan langkah Soleimani dengan kekuatan


Kamis, 09 Januari 2020 / 17:51 WIB
Kepala Pasukan Quds yang baru: Kami lanjutkan langkah Soleimani dengan kekuatan
ILUSTRASI. Seorang pria memegang foto Mayor Jenderal Qassem Soleimani, ketika orang-orang merayakan di jalan setelah Iran meluncurkan rudal atas pasukan pimpinan AS di Irak, di Teheran, Iran, 8 Januari 2020.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - DUBAI. Kepala Pasukan Quds Iran yang baru mengatakan, dia akan melanjutkan jalur yang ditempuh pendahulunya, Qassem Soleimani, yang terbunuh dalam serangan pesawat tak berawak AS pekan lalu.

"Kami akan melanjutkan di jalur yang bercahaya ini dengan kekuatan," kata Brigadir Jenderal Esmail Ghaani, Kamis (9/1), seperti dikutip Reuters.

Ghaani menyebutkan, serangan rudal Iran terhadap pangkalan udara di Irak yang menampung pasukan AS pada Rabu (8/1), akhirnya akan mengusir negeri uak Sam dari wilayah tersebut.

Baca Juga: Duh, Iran bakal lakukan balas dendam yang lebih keras ke AS dalam waktu dekat

Melansir Reuters, kantor berita Tasnim, Kamis (8/1), melaporkan, Abdollah Araghi, petinggi senior Garda Revolusi, menyebutkan, bakal melakukan "balas dendam yang lebih keras dalam waktu dekat".

Aksi ini sebagai balasan atas pembunuhan Mayor Jenderal Qassem Soleimani. Dan, pernyataan Araghi itu keluar setelah Presiden AS Donald Trump menyatakan pada Rabu (8/1), Iran tampaknya "akan mundur".

Sementara Wakil Kepala Garda Revolusi Ali Fadavi bilang, serangan rudal Iran atas target AS adalah wujud dari kekuatan militer negeri Mullah, dan pasukan AS "tidak bisa berbuat apa-apa".




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×