kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kerja sama berlanjut, Brasil resmi bikin pesawat tempur Gripen rancangan Swedia


Kamis, 09 Juli 2020 / 08:51 WIB
Kerja sama berlanjut, Brasil resmi bikin pesawat tempur Gripen rancangan Swedia


Sumber: Defense News | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - RIO DE JANEIRO. Brasil akhirnya resmi memulai produksi pesawat tempur Gripen di fasilitas baru milik perusahaan Saab yang telah berdiri di Sao Paulo, Brasil. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Saab pada hari Selasa (7/7) waktu setempat.

Saab Aeronautica Montagens, pabrikan asal Swedia kini telah resmi membuka cabang produksinya di Brasil dan mulai meproduksi aerostruktur untuk pesawat Gripen E/F.

Mulai dari moncong bagian depan dan ekor pesawat untuk Gripen E single seat dan berlanjut ke produksi komponen rem, body belakang, kotak sayap, dan body depan untuk Gripen F dual seat.

Berikutnya, komponen-komponen tadi akan dirakit di pabrik Embraer milik Brasil dan pusat produksi utama Saab di Linköping, Swedia.

Baca Juga: Setelah satu tahun, Inggris cabut larangan ekspor senjata ke Arab Saudi

Kerja sama antara Brasil dan Saab ini merupakan lanjutan dari hubungan baik kedua pihak yang terlah terjalin sejak tahun 2014 silam.

Saat itu Saab berhasil memenangkan tender untuk menyediaakan 36 pesawat Gripen E/F setelah bersaing dengan model lain seperti Boeing F/A-18 Super Hornet, Dassault Rafale dan Eurofighter Typhoon.

Dalam perjanjian kontrak tertulis bahwa transfer teknologi merupakan persyaratan utama untuk semua bentuk perjanjian. Saab menyetujuinya.

Pesawat tempur Gripen E

Baca Juga: Menakar kekuatan angkatan laut China versus AS, siapa yang lebih unggul?

Melansir Defense News, pabrik baru Saab di Brasil kini telah mempekerjakan lebih dari 70 pekerja, setengahnya akan menjalani pelatihan khusus di Swedia demi menjaga standar dan kualitas produk. Beberapa dari mereka juga sudah kembali dari pelatihan dan langsung diterjunkan ke ruang produksi.

"Berdasarkan pelatihan di teori dan praktek dari para insinyur dan perakit Brasil yang ada di Linköping, kai dapat membangun jalur produksi yang sangat berkualitas, mengikuti standar yang sama seperti yang kami miliki di Swedia," ungkap Jonas Hjelm, kepala bisnis area Saab Aeronautics, seperti dikutip dari Defense News.

Pabrik Saab yang ada di Brasil ini nantinya diharapkan bisa merekrut hingga 200 karyawan sampai 2024 mendatang. Pesawat Gripen yang diproduksi nantinya juga akan digunakan untuk memperkuat angkatan udara Brasil.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×