Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
Juru bicara Standard Chartered mengatakan, perusahaan telah meminta karyawan mereka untuk melakukan pengaturan kerja, seperti bekerja dari rumah dan menjadwal ulang pertemuan dan perjalanan, jika perlu.
Baca Juga: Amerika Serikat mengutuk aksi kekerasan di Hong Kong
Perwakilan dari bank lain, termasuk UBS, Citigroup, Societe Generale, dan Bank of America, menyatakan, mereka sudah memberi izin karyawan untuk bekerja dari jarak jauh. Sumber di Prudential menyebutkan, semua staf telah dipulangkan hari ini.
Para pemrotes anti-pemerintah melumpuhkan sebagian Hong Kong dalam aksi minggu ini, dengan beberapa jaringan transportasi, sekolah, dan banyak bisnis tutup di tengah sejumlah kekerasan terburuk sejak protes meningkat lebih dari lima bulan lalu.
Hong Kong merupakan salah satu pusat keuangan terpenting di dunia, dengan total aset perbankan, dana, dan aset manajemen senilai lebih dari US$ 6 triliun.