kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Kesenjangan Ekonomi: Cek Penyebab Mengapa yang Orang Kaya Semakin Kaya


Kamis, 03 Oktober 2024 / 03:25 WIB
Kesenjangan Ekonomi: Cek Penyebab Mengapa yang Orang Kaya Semakin Kaya
ILUSTRASI. Kesenjangan ekonomi merupakan fenomena di mana sebagian kecil penduduk mengendalikan sebagian besar kekayaan. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

3. Aset yang Menghasilkan Uang: Kunci untuk Pendapatan Pasif dan Pembangunan Kekayaan

Kepemilikan aset yang menghasilkan uang merupakan faktor penting dalam akumulasi kekayaan yang berkelanjutan. 

Aset-aset ini, seperti properti sewaan, bisnis, atau saham pembayar dividen, menghasilkan pendapatan rutin tanpa memerlukan tenaga kerja aktif yang konstan. Aliran pendapatan pasif ini menumbuhkan kekayaan bahkan ketika pemiliknya tidak bekerja secara aktif.

4. Kepemilikan dan Apresiasi Aset: Strategi Pertumbuhan Jangka Panjang

Kepemilikan aset yang mengalami apresiasi seperti real estat dan saham adalah cara utama orang kaya meningkatkan kekayaan mereka dari waktu ke waktu. Aset ini cenderung tumbuh nilainya, sering kali melampaui inflasi dan memberikan pengembalian jangka panjang yang substansial.

Demikian pula, pasar saham secara historis telah memberikan keuntungan jangka panjang yang kuat. 

Baca Juga: Potensi Penerimaan Pajak Dari Crazy Rich Indonesia Bisa Capai Rp 50 Triliun

5. Peran Inflasi: Bagaimana Inflasi Semakin Memperlebar Kesenjangan Ekonomi

Meski inflasi mengikis daya beli uang, inflasi juga sering kali meningkatkan harga aset, yang menguntungkan mereka yang memilikinya. 

Fenomena ini, yang dikenal seperti inflasi harga aset, memungkinkan pemilik aset melihat nilai nominal kepemilikan mereka meningkat seiring waktu.

Inflasi juga memberikan keuntungan bagi mereka yang telah meminjam untuk berinvestasi dalam aset. Ketika tingkat harga umum meningkat, nilai riil utang menurun. Seiring waktu, individu kaya yang telah memanfaatkan utang untuk memperoleh aset menemukan bahwa biaya riil utang mereka berkurang sementara nilai aset mereka meningkat.

Baca Juga: 4 Tanda Utama Seseorang Termasuk dalam Warga Kelas Bawah Tanpa Menyadarinya



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×