Sumber: Arab News | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JEDDAH. Para perunding yang mencoba menghidupkan kembali kesepakatan nuklir yang runtuh dengan Iran hampir mencapai rancangan perjanjian.
Pembicaraan terus berlanjut di Wina yang bertujuan untuk menyelamatkan Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA), kesepakatan dengan kekuatan dunia untuk mengekang program nuklir Teheran dengan imbalan pencabutan sanksi.
“Kami dapat mencatat dengan kepuasan bahwa negosiasi memasuki tahap penyusunan,” Duta Besar Rusia untuk Wina, Mikhail Ulyanov, mengatakan pada hari Senin.
“Solusi praktis masih jauh, tetapi kami telah beralih dari kata-kata umum menjadi menyetujui langkah-langkah spesifik menuju tujuan,” tambahnya.
Baca Juga: Intelijen AS meyakini Korea Utara akan kembali menguji coba senjata nuklir dan ICBM
Diplomat utama Uni Eropa, Josep Borrell, mengatakan direktur politiknya Enrique Mora, yang memimpin perundingan, telah kembali ke Wina setelah dari Brussel pada hari Jumat. "Saya pikir ada niat baik ... untuk mencapai kesepakatan, dan itu kabar baik," kata Borrell.
“Saya pikir para pihak sangat tertarik untuk mencapai kesepakatan, dan mereka telah berpindah dari masalah umum ke lebih fokus, yang jelas, di satu sisi pencabutan sanksi, dan di sisi lain masalah implementasi nuklir.”
JCPOA telah menggunakan bantuan seumur hidup sejak 2018, ketika AS menarik diri dari kesepakatan dan menerapkan kembali sanksi, dan Iran mulai memperkaya uranium fisil di luar batas yang diizinkan oleh kesepakatan tersebut.
