Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan mengumumkan kesepakatan untuk melepaskan operasional TikTok di AS dari ByteDance pada pekan ini. Di mana hal itu akan memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam undang-undang tahun 2024, kata seorang pejabat Gedung Putih pada hari Senin (22/9/2025).
Seperti dikutip Reuters, investor bag TikTok AS akan mencakup Oracle dan perusahaan ekuitas swasta Silver Lake. Nantinya, ByteDance akan memiliki kurang dari 20% saham, sementara TikTok AS akan dikendalikan oleh gabungan perusahaan AS dan global yang sudah ada, serta sejumlah besar investor baru yang tidak berafiliasi dengan ByteDance, kata pejabat tersebut
Daftar lengkap investor belum final. "Nama-nama investor tersebut akan sangat terkenal," tambah pejabat itu, seraya menambahkan bahwa Trump akan menandatangani perintah eksekutif yang menyatakan bahwa kesepakatan itu sah menurut hukum.
Perjanjian tersebut mewajibkan semua data pengguna AS disimpan di infrastruktur komputasi awan AS yang dikelola oleh Oracle.
Baca Juga: Drama TikTok: Warga AS Kuasai 6 Kursi Dewan Direksi, ByteDance Hanya 1 Kursi
Trump mengatakan pada hari Minggu bahwa raja media Lachlan Murdoch dan para pemimpin bisnis Larry Ellison serta Michael Dell akan terlibat sebagai investor AS dalam kesepakatan yang diusulkan untuk mempertahankan operasional TikTok di Amerika Serikat.
AS yakin bahwa China telah menyetujui kesepakatan tersebut dan tidak berencana untuk melakukan pembicaraan lebih lanjut dengan Beijing mengenai detailnya, kata pejabat itu kepada wartawan melalui panggilan konferensi, tetapi menambahkan bahwa dokumen tambahan diperlukan dari kedua belah pihak.
Kedutaan Besar China di Washington mengatakan pada hari Senin bahwa pihaknya "akan senang melihat negosiasi komersial yang produktif sesuai dengan aturan pasar menghasilkan solusi yang mematuhi hukum dan peraturan China serta mempertimbangkan kepentingan kedua belah pihak."
Pejabat tersebut menambahkan bahwa valuasi aset TikTok di AS akan mencapai "miliaran dolar."
Pemerintah AS tidak akan menduduki kursi dewan direksi atau menerima saham emas di entitas baru yang akan memiliki TikTok AS. Belum jelas apakah pemerintah AS akan menerima pembayaran sebagai syarat persetujuan.
Trump berupaya mencegah aplikasi video pendek dengan 170 juta pengguna di AS tersebut diblokir, setelah Kongres mengesahkan undang-undang yang memerintahkan penutupannya pada Januari 2025 jika asetnya di AS tidak dijual oleh pemiliknya, ByteDance.
Baca Juga: Trump Siap Teken Keputusan Eksekutif untuk Finalisasi Divestasi TikTok di AS
Trump telah menunda penegakan hukum hingga pertengahan Desember di tengah upaya untuk menarik aset TikTok di AS dari platform global tersebut, menjaring investor Amerika, dan memastikan bahwa kepemilikan baru tersebut memenuhi syarat sebagai divestasi penuh yang diwajibkan berdasarkan undang-undang tahun 2024.
Perintah eksekutif Trump akan mencakup jeda penegakan hukum baru selama 120 hari untuk memungkinkan para investor dan ByteDance menyelesaikan perjanjian, tambah pejabat tersebut.
Kemajuan menuju kesepakatan TikTok minggu lalu menandai terobosan langka dalam perundingan berbulan-bulan antara dua negara dengan ekonomi terbesar di dunia, yang berupaya meredakan perang dagang yang meluas dan telah meresahkan pasar global.