kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Ketegangan di Laut China Selatan memuncak, China kirim kapal mata-mata


Sabtu, 17 Oktober 2020 / 08:11 WIB
Ketegangan di Laut China Selatan memuncak, China kirim kapal mata-mata
ILUSTRASI. Kapal destroyer Type 052D milik China


Sumber: Express.co.uk | Editor: Noverius Laoli

Mori Takeo, Wakil Menteri Luar Negeri Jepang menambahkan kunjungan tersebut "menggarisbawahi pentingnya perdamaian dan stabilitas di kawasan".

Vietnam dan China selama bertahun-tahun berselisih tentang perairan yang berpotensi kaya energi, yang disebut Laut Timur oleh Vietnam.

Mulai Juli lalu, kapal Vietnam menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk membayangi kapal pemantau Haiyang Dizhi 8 milik Tiongkok di perairan kaya sumber daya.

Baca Juga: Militer China ungkap simulasi invasi habis-habisan terhadap Taiwan

China mengklaim hampir seluruh Laut China Selatan, yang diyakini kaya akan energi dan sumber daya laut.

Brunei, Malaysia, Vietnam dan Taiwan juga memiliki klaim.

China menggunakan "garis sembilan-putus" berbentuk U di petanya menandai hamparan luas perairan yang diklaimnya.

Ini termasuk sebagian besar landas kontinen Vietnam yang telah diberikan konsesi minyak.

Selanjutnya: Di tengah ambisi China, Jepang mempererat hubungan dengan Indonesia dan Vietnam



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×