kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   23.000   1,23%
  • USD/IDR 16.435   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.142   35,23   0,50%
  • KOMPAS100 1.041   7,06   0,68%
  • LQ45 812   5,78   0,72%
  • ISSI 225   2,03   0,91%
  • IDX30 424   3,40   0,81%
  • IDXHIDIV20 511   8,88   1,77%
  • IDX80 117   0,86   0,74%
  • IDXV30 122   2,63   2,20%
  • IDXQ30 140   1,73   1,26%

Ketegangan di Laut China Selatan memuncak, China kirim kapal mata-mata


Sabtu, 17 Oktober 2020 / 08:11 WIB
Ketegangan di Laut China Selatan memuncak, China kirim kapal mata-mata
ILUSTRASI. Kapal destroyer Type 052D milik China


Sumber: Express.co.uk | Editor: Noverius Laoli

Mori Takeo, Wakil Menteri Luar Negeri Jepang menambahkan kunjungan tersebut "menggarisbawahi pentingnya perdamaian dan stabilitas di kawasan".

Vietnam dan China selama bertahun-tahun berselisih tentang perairan yang berpotensi kaya energi, yang disebut Laut Timur oleh Vietnam.

Mulai Juli lalu, kapal Vietnam menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk membayangi kapal pemantau Haiyang Dizhi 8 milik Tiongkok di perairan kaya sumber daya.

Baca Juga: Militer China ungkap simulasi invasi habis-habisan terhadap Taiwan

China mengklaim hampir seluruh Laut China Selatan, yang diyakini kaya akan energi dan sumber daya laut.

Brunei, Malaysia, Vietnam dan Taiwan juga memiliki klaim.

China menggunakan "garis sembilan-putus" berbentuk U di petanya menandai hamparan luas perairan yang diklaimnya.

Ini termasuk sebagian besar landas kontinen Vietnam yang telah diberikan konsesi minyak.

Selanjutnya: Di tengah ambisi China, Jepang mempererat hubungan dengan Indonesia dan Vietnam



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×