Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
Dampak Ekonomi Mulai Terlihat
Ketegangan diplomatik ini menimbulkan kekhawatiran ekonomi, khususnya potensi penurunan wisatawan China yang selama ini menjadi tulang punggung sektor pariwisata Jepang.
Ekonom Nomura Research Institute, Takahide Kiuchi, memperingatkan bahwa jika penurunan kunjungan mencapai skala seperti tahun 2012 sekitar 25%, efeknya dapat menekan lebih dari separuh proyeksi pertumbuhan ekonomi tahunan Jepang.
Dampak tersebut mulai tercermin di pasar saham. Saham-saham yang sensitif terhadap sektor wisata dan ritel terkoreksi pada perdagangan Senin. Isetan Mitsukoshi anjlok lebih dari 10% pada awal sesi, sementara Japan Airlines turun lebih dari 4,4%.
Baca Juga: Saham Pariwisata Jepang Anjlok Diterpa Retaknya Hubungan Diplomatik dengan China
Pemerintah Jepang sendiri berharap ketegangan mereda pada forum G20, meski China telah menegaskan tidak ada rencana pertemuan antar pemimpin.
Situasi ini menunjukkan bahwa konflik geopolitik di Asia Timur kembali menjadi variabel penting yang mempengaruhi sentimen pasar dan prospek ekonomi kawasan.













