kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.250.000   11.000   0,49%
  • USD/IDR 16.640   37,00   0,22%
  • IDX 8.140   21,59   0,27%
  • KOMPAS100 1.116   -2,74   -0,25%
  • LQ45 782   -2,78   -0,35%
  • ISSI 287   0,98   0,34%
  • IDX30 411   -1,53   -0,37%
  • IDXHIDIV20 463   -3,28   -0,70%
  • IDX80 123   0,03   0,02%
  • IDXV30 133   -0,26   -0,19%
  • IDXQ30 129   -0,89   -0,69%

Ketimbang Beli Bitcoin, Warren Buffett Lebih Pilih 2 Aset Produktif Ini


Selasa, 14 Februari 2023 / 07:56 WIB
Ketimbang Beli Bitcoin, Warren Buffett Lebih Pilih 2 Aset Produktif Ini
ILUSTRASI. Warren Buffett cukup yakin bahwa bitcoin tidak akan menghasilkan apa-apa. REUTERS/Scott Morgan


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

3. Buffett tidak menganggap crypto sebagai uang 

Sebagai aset yang dapat diperdagangkan, Bitcoin berkembang pesat. Tetapi apakah itu memenuhi tiga kriteria uang? 

Menurut definisi yang paling umum, uang seharusnya menjadi alat tukar, penyimpan nilai, dan unit akun. Tapi Buffett menyebutnya sebagai "fatamorgana". 

"Itu tidak memenuhi persyaratan sebagai mata uang," kata miliarder itu di CNBC pada tahun 2014. 

Aset yang dipilih Warren Buffett

Mengutip Money Wise, sambil mengkritik bitcoin, Buffett menyinggung dua aset yang akan dia beli jika diberi kesempatan.

Baca Juga: 3 Langkah Mengelola Keuangan Keluarga Pasca Pandemi, Tips Praktis!

1. Tanah pertanian

Pertanian dan bitcoin tidak memiliki banyak kesamaan. Bitcoin diciptakan pada tahun 2009 sementara komunitas pertanian mulai terbentuk sekitar 10.000 tahun yang lalu.

Buffett tidak dikenal sebagai investor pertanian, tetapi dia melihat nilai dalam kelas aset yang sangat penting bagi sektor ini — lahan pertanian. 

Maksudnya adalah jika Anda membeli tanah pertanian, Anda memiliki aset berwujud yang menghasilkan makanan.

“Jika Anda berkata, untuk 1% bunga di semua tanah pertanian di Amerika Serikat, bayar kelompok kami US$ 25 miliar, saya akan menulis cek untuk Anda sore ini,” kata Buffett.

Baca Juga: Aturan 5/25 Warren Buffet untuk Produktivitas Setinggi Langit, Sudah Tahu?




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×