kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Khawatir penyebaran virus corona, Korea Utara larang turis asing masuk


Rabu, 22 Januari 2020 / 14:12 WIB
Khawatir penyebaran virus corona, Korea Utara larang turis asing masuk
ILUSTRASI. Wanita yang mengenakan gaun tradisional berjalan melalui kompleks perumahan yang baru dibangun setelah upacara pembukaannya di jalan Ryomyong di Pyongyang, Korea Utara 13 April 2017


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Korea Utara untuk sementara waktu melarang turis asing masuk negeri tersebut mulai Rabu (22/1) karena kekhawatiran penyebaran Virus Corona baru dari China. Virus Corona telah menewaskan sembilan orang dan menyebar ke beberapa negara. Sebagian besar turis yang ke Korea Utara berasal dari China.

Kepala Agen Perjalanan, Cha Yeonghyeong mengatakan kepada Reuters bahwa perusahaan itu telah diberitahu mengenai larangan tersebut secara lisan oleh mitra Korea Utara mereka pada hari Selasa. Larangan masuknya turis asing ke Korea Utara akan berlangsung selama vaksin untuk mencegah Virus Corona ditemukan.

Baca Juga: Ini temuan mengejutkan ilmuan soal virus corona, disinyalir karena kelelawar

Sementara itu, BTG International Travel & Tours mengkonfirmasi bahwa mereka telah menerima pesan tertulis dari Korea Utara, yang mengatakan bea cukai telah ditutup pada Rabu pagi. Pemerintah Korea Utara sedang mempersiapkan pemberitahuan resmi, dan kemudian akan mengumumkan kapan tur dapat dilanjutkan, kata pesan itu.

Dua perusahaan pariwisata China lainnya yang dihubungi oleh Reuters mengatakan mereka belum menerima pemberitahuan larangan dan beroperasi secara normal di Korea Utara. Perusahaan tur Barat yang berbasis di China juga terkena dampak larangan tersebut.

Tur Perintis Muda mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya telah diberitahu Korea Utara untuk sementara waktu menutup perbatasannya dengan semua turis asing sebagai tindakan pencegahan terhadap virus tersebut, yang telah menyebar dengan cepat dari kota Wuhan di China.

Baca Juga: Singapura memperluas screening virus corona ke semua penerbangan dari China

"Saya telah mengkonfirmasi untuk sementara waktu akan menangguhkan semua turis asing ke Korea Utara sampai mereka merasa Virus Corona terkendali dengan baik," kata Rowan Beard dari Young Pioneer Tours kepada Reuters.

Simon Cockerell, manajer di Koryo Tours, mengatakan mereka juga telah diberitahu tentang langkah tersebut, tetapi ruang lingkup kebijakan itu belum jelas.

Kekhawatiran terhadap Virus Corona semakin bertambah karena dapat menyebar lewat kontak manusia. Sementara menjelang liburan Imlek pekan ini, jutaan orang di Asia bepergian untuk Tahun Baru Imlek. Di China, jumlah yang terserang virus ini naik menjadi 440 korban pada hari Rabu, dengan sembilan orang yang telah meninggal.

Pada hari Selasa, media pemerintah menyiarkan rekaman video dari seorang pejabat dari kementerian kesehatan Korea Utara yang membahas wabah di China dan negara-negara lain dan menjelaskan gejalanya.

Baca Juga: Thailand karantina empat pasien virus corona

Dia tidak menyebutkan larangan pariwisata, tetapi mengatakan Korea Utara bekerja sama dengan Organisasi Kesehatan Dunia untuk mengurangi ancaman dari virus tersebut. "Banyak negara dan pemerintah di seluruh dunia mengambil langkah-langkah untuk mencegah penyebaran virus jahat," kata pejabat itu.

Pariwisata adalah salah satu cara utama terakhir agar Korea Utara memperoleh uang tunai secara legal, karena sanksi internasional membatasi banyak bentuk bisnis lainnya dengan negara yang terisolasi secara politik. Korea Utara diperkirakan menghasilkan jutaan dolar dari aliran wisatawan Tiongkok yang stabil.




TERBARU

[X]
×