CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.341.000   -7.000   -0,30%
  • USD/IDR 16.725   -32,00   -0,19%
  • IDX 8.414   -5,56   -0,07%
  • KOMPAS100 1.163   -1,38   -0,12%
  • LQ45 846   -2,34   -0,28%
  • ISSI 294   -0,29   -0,10%
  • IDX30 440   -1,80   -0,41%
  • IDXHIDIV20 510   -4,13   -0,80%
  • IDX80 131   -0,28   -0,21%
  • IDXV30 135   -0,09   -0,06%
  • IDXQ30 141   -1,39   -0,98%

Kian memanas, Turki menyatakan serangan balasan besar-besaran terhadap Suriah


Senin, 02 Maret 2020 / 14:24 WIB
Kian memanas, Turki menyatakan serangan balasan besar-besaran terhadap Suriah
ILUSTRASI. Konflik Suriah-Tukri. Pemerintah Turki pada hari Minggu menyatakan pihaknya melancarkan serangan balasan besar-besaran terhadap pemerintah Suriah. REUTERS/Murad Sezer TPX IMAGES OF THE DAY


Sumber: New York Times | Editor: Tendi Mahadi

Meskipun dia mengatakan bahwa unjuk kekuatan tidak ditujukan terhadap Rusia, yang mendukung pemerintahan Tuan al-Assad secara militer, Akar juga meminta Rusia untuk bertanggung jawab atas serangan terhadap pasukan Turki.

"Kami tidak bermaksud untuk menghadapi Rusia. Satu-satunya tujuan kami di sana adalah menghentikan pembantaian oleh rezim," katanya.

Baca Juga: Rusia dan Turki saling mengancam dengan pengerahan kekuatan militer di Suriah

Seorang pejabat Turki menyebut Erdogan akan bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada hari Kamis di Moskow. Sebelumnya pada hari Minggu, Moskow memperingatkan bahwa mereka tidak dapat menjamin keamanan pesawat Turki di atas Suriah.

Peningkatan kekuatan Turki terjadi ketika pasukan Presiden al-Assad berupaya merebut kembali wilayah yang dikuasai pemberontak Suriah yakni Provinsi Idlib. 

Serangan itu telah mendorong hampir satu juta penduduk menuju perbatasan dengan Turki. Banyak dari pengungsi yang tinggal di tenda atau tidur di tempat terbuka di udara yang sangat dingin.

Baca Juga: Rusia dan Turki berhadap-hadapan, ini peringatan dari NATO




TERBARU

[X]
×