Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Dalam bukunya, yang dituding fiksi oleh Trump, mengungkapkan bagaimana sang presiden meminta bantuan kepada Presiden China Xi Jinping. Dalam perbincangan yang terjadi di sela negosiasi perang dagang, presiden ke-45 AS itu meminta Xi untuk membantunya memenangkan Pilpres AS 2020. Bolton juga mendukung tuduhan bahwa Trump menekan Ukraina untuk menyelidiki Joe Biden, dan membuatnya hampir dimakzulkan pada Januari lalu.
Baca Juga: Donald Trump tandatangi UU Uighur, China: Kami akan membalas!
Baik politisi Republik dan Demokrat sama-sama mengkritik Bolton, mempertanyakan mengapa dia tak muncul dan malah membeberkannya di buku. Ketua Komite Intelijen DPR AS, Adam Schiff, kepada NBC's "Meet the Press" Minggu (21/6/2020) menyebut Bolton sosok yang pengecut.
Baca Juga: Presiden Trump: Ekonomi AS tidak akan ditutup lagi walau ada lonjakan kasus corona
Schiff menuding Bolton serakah karena seharusnya, dia datang untuk memberikan kesaksian saat sidang pemakzulan Trump digelar. Begitu juga dengan Senator Republik, Tim Scott, kepada ABC's "This Week" di mana dia berujar Bolton harus datang dan bersaksi secara tersumpah.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kim Jong Un Disebut Tertawakan Trump"
Penulis : Ardi Priyatno Utomo
Editor : Ardi Priyatno Utomo