kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kim Jong Un: Kekuatan Nuklir Korea Utara Tidak Pernah Bisa Dibatasi pada Misi Tunggal


Selasa, 26 April 2022 / 20:30 WIB
Kim Jong Un: Kekuatan Nuklir Korea Utara Tidak Pernah Bisa Dibatasi pada Misi Tunggal
ILUSTRASI. Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un berjalan di depan apa yang media setempat sebut sebagai model baru rudal balistik antar benua (ICBM) dalam foto tanpa tanggal yang dirilis Kamis (24/3/2022) oleh KCNA. KCNA via REUTERS.


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Korea Utara akan mempercepat pengembangan senjata nuklir, Pemimpin Kim Jong Un menegaskan, saat mengawasi parade militer besar-besaran yang menampilkan rudal balistik antarbenua (ICBM) dan senjata lainnya.

Parade tersebut berlangsung pada Senin (25/4) malam selama perayaan ulang tahun berdirinya angkatan bersenjata Korea Utara, KCNA melaporkan pada Selasa (26/4), seperti dikutip Reuters. 

Itu terjadi ketika Pyongyang telah meningkatkan uji coba senjata dan menunjukkan kekuatan militer di tengah pembicaraan denuklirisasi yang terhenti dengan Amerika Serikat dan Korea Selatan.

Pejabat AS dan Korea Selatan mengatakan, ada tanda-tanda konstruksi baru di satu-satunya situs uji coba nuklir Korea Utara yang diketahui, yang telah resmi ditutup sejak 2018. 

Baca Juga: Korea Utara Berhasil Uji Coba Senjata Baru, Diduga Terkait Nuklir

Itu menunjukkan, Pyongyang mungkin bersiap untuk melanjutkan pengujian senjata nuklir.

"Pasukan nuklir Republik kita harus sepenuhnya siap untuk memenuhi misi mereka yang bertanggungjawab dan melakukan pencegahan unik mereka kapan saja," kata Kim dalam pertemuan itu, menurut laporan KCNA.

"Misi mendasar dari kekuatan nuklir Korea Utara adalah untuk mencegah perang, tetapi penggunaannya tidak pernah bisa dibatasi pada misi tunggal," ujarnya.

"Jika ada kekuatan yang mencoba melanggar kepentingan fundamental negara kita, kekuatan nuklir kita harus secara meyakinkan menyelesaikan misi kedua yang tak terduga," imbuh dia.




TERBARU

[X]
×