kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.462.000   9.000   0,37%
  • USD/IDR 16.663   -15,00   -0,09%
  • IDX 8.660   40,02   0,46%
  • KOMPAS100 1.192   10,20   0,86%
  • LQ45 848   1,27   0,15%
  • ISSI 313   2,80   0,90%
  • IDX30 434   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 501   -0,35   -0,07%
  • IDX80 134   1,11   0,84%
  • IDXV30 138   1,59   1,16%
  • IDXQ30 138   -0,09   -0,07%

Kim Jong Un Sebut keterlibatan Korut dalam perang Rusia-Ukraina Dibenarkan


Selasa, 13 Mei 2025 / 03:10 WIB
Diperbarui Selasa, 13 Mei 2025 / 03:06 WIB
Kim Jong Un Sebut keterlibatan Korut dalam perang Rusia-Ukraina Dibenarkan
ILUSTRASI. Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengatakan, keterlibatan Korea Utara dalam perang Rusia-Ukraina dapat dibenarkan.


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengatakan, keterlibatan Korea Utara dalam perang Rusia-Ukraina dapat dibenarkan.

Mengutip Reuters, dia menyebutnya sebagai pelaksanaan hak kedaulatan dalam membela "negara saudara". 

Pernyataan Kim tersebut dilaporkan oleh media pemerintah KCNA pada Sabtu (10/5/2025).

"Partisipasi kami dalam konflik itu adil, dan itu termasuk dalam hak kedaulatan Republik kami," kata Kim, menurut KCNA. 

Dia menambahkan, "Saya menganggap semua prajurit pemberani yang berpartisipasi dalam operasi Kursk sebagai pahlawan dan perwakilan tertinggi kehormatan bangsa." 

Kim juga mengatakan Pyongyang tidak akan ragu untuk mengizinkan penggunaan kekuatan militer jika Amerika Serikat terus melakukan apa yang disebutnya provokasi militer terhadap Rusia.

Hingga akhir April, Korea Utara tidak secara resmi mengonfirmasi bahwa mereka telah mengirim lebih dari 10.000 tentara dan senjata ke Rusia. 

Hubungan militer antar kedua negara tumbuh secara dramatis di bawah perjanjian kemitraan strategis komprehensif yang ditandatangani oleh Kim dan Presiden Rusia Vladimir Putin tahun lalu.

Baca Juga: Kim Jong Un Kunjungi Kedutaan Rusia saat Para Jenderal Korut Bertemu Putin

Diberitakan sebelumnya, pada Senin (28/4/2025), Korea Utara mengonfirmasi untuk pertama kalinya bahwa mereka telah mengirim pasukan untuk berperang bagi Rusia terkait perang dengan Ukraina atas perintah dari pemimpin Kim. 

Korea Utara juga mengakui bahwa mereka telah membantu mendapatkan kembali kendali atas wilayah Rusia yang diduduki oleh Ukraina.

Reuters melaporkan, pengerahan ribuan pasukan Korea Utara yang belum pernah terjadi sebelumnya, serta sejumlah besar amunisi artileri dan rudal, memberi Rusia keuntungan medan perang yang krusial di wilayah Kursk barat dan telah mendekatkan kedua negara yang terisolasi secara ekonomi dan politik.

Tonton: Kim Jong Un Bangun Mega-resor Pariwisata di Korea Utara, Ada Ribuan Kamar Tersedia

Rusia mengakui pengerahan pasukan Korea Utara untuk pertama kalinya selama akhir pekan dan mengatakan pasukan Ukraina telah diusir dari desa Rusia terakhir yang mereka kuasai. Kyiv membantah klaim tersebut dan mengatakan pasukannya masih beroperasi di beberapa bagian wilayah Rusia.




TERBARU

[X]
×