Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - SEOUL. Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un meninjau lini produksi rudal baru sekaligus proses otomatisasi pembuatan rudal, demikian dilaporkan media pemerintah KCNA pada Senin (1/9/2025).
Kunjungan Kim pada Minggu (31/8) tersebut berlangsung menjelang rencananya bertolak ke Beijing untuk menghadiri parade militer bersama Presiden China Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Baca Juga: Kim Jong Un Janjikan Hidup Layak bagi Keluarga Prajurit Gugur di Rusia
Korea Utara hingga kini masih berada di bawah sanksi internasional yang ketat akibat program nuklir dan rudal balistiknya, yang dinilai melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB.
Namun, para analis dan pejabat internasional menilai efektivitas sanksi itu mulai berkurang seiring menguatnya dukungan ekonomi, militer, dan politik dari Rusia serta China.
Menurut KCNA, Kim menegaskan bahwa proses produksi yang telah dimodernisasi akan membantu meningkatkan kesiapan tempur satuan-satuan utama rudal Korea Utara.
Baca Juga: Kim Jong Un Puji Pasukan Korea Utara Heroik Bertempur Membantu Rusia
Selama beberapa waktu terakhir, Korea Utara diketahui telah mengirimkan personel militer, amunisi artileri, serta rudal ke Rusia untuk mendukung Moskow dalam perang melawan Ukraina.