Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PayPal Holdings Inc pada kuartal yang berakhir 30 September 2021, berhasil mengalahkan proyeksi para analis di Wall Street.
Mengutip Reuters, laba bersih perusahaan pembayaran digital yang berbasis di San Jose, California ini melesat menjadi US$ 1,09 miliar di periode tersebut. Realisasi itu naik dari laba bersih yang dicetak PayPal pada periode yang sama tahun lalu sebesar US$ 1,02 miliar.
Berdasarkan penyesuaian, PayPal memperoleh laba per saham sebesar US$ 1,11. Lagi-lagi, ini di atas perkiraan rata-rata analis dengan US$ 1,07 per saham.
Adapun, kenaikan laba tersebut didapat setelag pendapatan bersih PayPal pada kuartal ketiga tahun ini juga naik lebih dari 13% yoy menjadi US$ 6,18 miliar.
Asal tahu saja, PayPal merupakan salah satu perusahaan yang mendapat keuntungan besar ketika pandemi Covid-19. Lantaran, semakin banyak bisnis yang beralih ke online dan konsumen lebih suka menggunakan telepon dan alat digital lainnya untuk membayar tagihan dan berbelanja.
Baca Juga: Ekonomi Filipina tumbuh 7,1% di kuartal ketiga 2021
Dalam kesempatan yang sama, PayPal mengatakan, pengguna AS dari layanan pembayaran peer-to-peer miliknya, Venmo sudah bisa membayar di Amazon.com mulai tahun depan.
Raksasa pembayaran juga telah meningkatkan layanannya dengan melakukan beberapa aksi akuisisi. Pada bulan September, PayPal mengumumkan membeli perusahaan Buy Now, Pay Later (BNPL) milik Jepang, Paidy dalam kesepakatan bernilai US$ 2,7 miliar.
Namun, perusahaan menegaskan pada bulan lalu, tidak mengejar pembelian situs pinboard digital Pinterest Inc, setelah laporan media mengatakan sedang dalam pembicaraan untuk membeli platform media sosial sebanyak US$ 45 miliar.
