Sumber: Bloomberg | Editor: Hendra Gunawan
SHARQ. Kuwait Projects Co. menyatakan menolak tawaran yang diajukan perusahaan investasi asal Amerika Serikat (AS) untuk masuk ke bisnis media miliknya. Perusahaan investasi yang tidak disebutkan identitasnya tersebut, seperti diberitakan Bloomberg, Minggu (10/8), telah memberikan penawaran sebesar US$ 3,2 miliar untuk membeli mayoritas kepemilikan di televisi berbayar OSN.
Untuk pembayaran, semula akan dilaksanakan dalam beberapa cara. Salah satunya adalah Kuwait Projects Co atau yang biasa disebut Kipco akan memperoleh dana tunai sebanyak US$ 800 juta dari sang pemberi tawaran itu. Hal tersebut diungkapkan Kipco tanpa menyebut identitas sang penawar.
Saat ini, Kipco memiliki 60,5% saham OSN. Sedangkan 39,5% saham sisanya dimiliki oleh Mawarid Group.
Vice Chairman Kipco, Faisal Al-Ayyar, pada Maret 2014 pernah mengatakan, akan melepas saham OSN ke publik. Namun dia tidak menyebutkan target perolehan dana dari aksi tersebut.
Berita Terkait
Miliarder John Arnold serius jadi filantropis
WH Group bidik dana IPO HK$ 15,3 miliar
Tidak ada hamburger di McDonald's China
Real Madrid menjadi klub olahraga terkaya sejagat
