kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kirim misi sendiri ke Venus, Rusia: Venus adalah planet Rusia


Selasa, 15 September 2020 / 23:40 WIB
Kirim misi sendiri ke Venus, Rusia: Venus adalah planet Rusia


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - MOSCOW. Rusia berencana untuk mengirim misi sendiri ke planet Venus sebagai tambahan dari misi bersama yang mereka rencanakan dengan Amerika Serikat (AS) lewat proyek Venera-D. 

"Melanjutkan eksplorasi Venus, ada dalam agenda kami. Pertama, kami memiliki proyek Venera-D yang bekerja sama dengan Amerika Serikat," kata Dmitry Rogozin, Kepala Roscosmos, badan antariksa Rusia, Selasa (15/9), seperti dikutip kantor berita TASS. 

"Kami juga mempertimbangkan misi kami sendiri ke Venus. Kami pikir Venus adalah planet Rusia, jadi sebaiknya tidak tertinggal. Proyek misi Venus masuk dalam program kesatuan eksplorasi antariksa Pemrintah Rusia tahun 2021-2030,” ujarnya.

Direktur Ilmiah Institut Penelitian Luar Angkasa Rusia Lev Zeleny mengatakan kepada TASS pada Mei lalu, Rusia akan mengembangkan program eksplorasi Venus baru, yang akan mencakup pengiriman setidaknya tiga kendaraan penelitian ke planet tersebut.

Baca Juga: Wah! Tanda-tanda potensial kehidupan alien terdeteksi di Venus

Dalam pernyataan resmi di lamannya, Roscosmos menyebutkan, mereka telah mengembangkan program eksplorasi Venus bersama dengan Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia. Program ini akan terdiri dari beberapa misi. 

Ada kehidupan di Venus?

"Yang mencakup modul pendaratan dan orbit, sebagai proyek nasional independen tanpa kerjasama internasional yang luas," sebut Roscosmos.

“Sebagai bagian dari penelitian planet yang komprehensif, kami akan mempelajari sampel tanah dan atmosfer serta mengeksplorasi sifat proses evolusi Venus," ujar Roscosmos.

Hanya, menurut Direktur Eksekutif Roscosmos untuk Program Jangka Panjang dan Sains Alexander Bloshenko, zat kimia yang ditemukan melalui pengamatan astronomi jarak jauh di Venus tidak dapat secara meyakinkan membuktikan ada kehidupan di planet itu.

Baca Juga: Dikenal sebagai bintang fajar dan sore, ini 5 fakta menarik planet Venus

“Penemuan zat kimia yang dapat dianggap sebagai penanda kimiawi dari fungsi vital di atmosfer Venus melalui pemantauan astronomi jarak jauh tidak dapat dilihat sebagai bukti objektif kehidupan di planet itu,” ujar Bloshenko seperti dilansir TASS dari situs Roscosmos.

Dia bilang, data penelitian terverifikasi mengenai kehidupan di Venus hanya dapat diperoleh melalui eksplorasi di tempat dari permukaan dan atmosfer planet tersebut.

Sebelumnya, beberapa media melaporkan, sekelompok peneliti internasional telah menemukan fosfin di atmosfer Venus. Fosfin adalah gas beracun tak bewarna yang dapat berasal dari industri dan biologis. 

Di Bumi, fosfin sering diproduksi oleh jenis bakteri tertentu.

Selanjutnya: NASA tangkap citra planet yang begitu indah di luar tata surya, ini keistimewaannya




TERBARU

[X]
×