kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Kolaps, Peringkat Utang SVB Financial Terjun ke Area Sampah dan Diprediksi Bangkrut


Sabtu, 11 Maret 2023 / 12:27 WIB
Kolaps, Peringkat Utang SVB Financial Terjun ke Area Sampah dan Diprediksi Bangkrut
ILUSTRASI. Kantor cabang Silicon Valley Bank di Menlo Park, California A.S. 10 Maret 2023. (REUTERS/Michaela Vatcheva)


Sumber: Reuters | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Peringkat utang SVB Financial Group langsung terjun bebas setelah bank yang dikenal sebagai pemberi pinjaman ke startup teknologi ini dinyatakan ditutup oleh regulator perbankan Amerika Serikat (AS).

Jumat (10/3), S&P Global memangkas peringkat kredit SVB Financial Group ke peringkat sampah setelah pemberi pinjaman AS ditutup oleh regulator perbankan California.

S&P memangkas peringkat kredit SVB Silicon Valle Bank menjadi 'D' dan SVB Financial menjadi 'CC', dan memperkirakan SVB Financial akan memasuki kebangkrutan.

Baca Juga: SVB Financial Runtuh, Menkeu AS Gelar dengan Regulator Perbankan AS

Runtuhnya SVB Financial juga membuat Pemerintah AS bertindak. Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Janet Yellen langsung menggelar pertemuan dengan regulator perbankan AS usai SVB Financial Group kolaps. Bank yang gencar membiayai startup teknologi itu pun akhirnya ditutup.

Gedung Putih menyatakan keyakinannya pada kemampuan mereka untuk menanggapi kasus runtuhnya SVB Financial, kegagalan bank terbesar di AS sejak krisis keuangan 2008.

Yellen bertemu dengan pejabat dari Federal Reserve, Federal Deposit Insurance Corporation, dan Office of the Comptroller of the Currency pada Jumat (10/3, untuk membahas perkembangan dengan SVB, yang melakukan bisnis sebagai Silicon Valley Bank.

"Menteri Yellen menyatakan kepercayaan penuh pada regulator perbankan untuk mengambil tindakan yang tepat sebagai tanggapan dan mencatat bahwa sistem perbankan tetap tangguh dan regulator memiliki alat yang efektif untuk mengatasi peristiwa semacam ini," sebut Departemen Keuangan AS dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Kenaikan Agresif Bunga The Fed Makan Korban, SVB Financial Tumbang

Regulator perbankan California pada Jumat (10/3), menutup SVB Financial dan kemudian menunjuk Federal Deposit Insurance Corp (FDIC) sebagai penjamin dana deposan di pemberi pinjaman yang berfokus pada startup itu.

Cecilia Rouse, yang mengepalai Dewan Penasihat Ekonomi, mengatakan kepada wartawan di Gedung Putih bahwa sistem perbankan AS pada dasarnya berbeda dan lebih kuat daripada selama krisis keuangan 2008.

Selain itu, regulator bersiap untuk menggunakan "alat yang lebih baik" yang telah mereka kembangkan untuk melindungi investasi.

Rouse mengatakan, FDIC telah turun tangan dengan sangat cepat untuk melindungi simpanan hingga US$ 250.000.

"Sistem perbankan kami jauh lebih tangguh dibandingkan tahun 2008. Kami telah belajar banyak. Kami memiliki alat yang lebih baik," katanya.

Dia mencatat bahwa bank sekarang harus menjalani stress test dan menahan lebih banyak modal daripada selama krisis terakhir.

"Kami membuat pagar pembatas, dan regulator kami memiliki banyak visibilitas ke dalam sektor perbankan daripada satu dekade lalu."

Dalam kesaksian sebelumnya pada hari Jumat di hadapan Komite Jalan dan Saran Dewan Perwakilan AS, Yellen ditanyai tentang situasi SVB dan berkata: "Ada perkembangan terkini yang menyangkut beberapa bank yang saya pantau dengan sangat hati-hati. Dan ketika bank mengalami kerugian finansial, itu dan harus menjadi perhatian."

Baca Juga: SVB Financial Kolaps, Kegagalan Bank Terbesar di AS Sejak Krisis 2008



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×