kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.398.000   2.000   0,08%
  • USD/IDR 16.726   -19,00   -0,11%
  • IDX 8.370   -1,56   -0,02%
  • KOMPAS100 1.159   1,71   0,15%
  • LQ45 844   2,78   0,33%
  • ISSI 293   0,51   0,17%
  • IDX30 443   1,88   0,43%
  • IDXHIDIV20 509   1,38   0,27%
  • IDX80 131   0,22   0,17%
  • IDXV30 136   -1,02   -0,74%
  • IDXQ30 140   0,57   0,41%

Komisi Eropa akan memaksa pengelola dana masuk ke investasi hijau


Jumat, 25 Mei 2018 / 12:10 WIB
Komisi Eropa akan memaksa pengelola dana masuk ke investasi hijau
ILUSTRASI. Ilustrasi Reksadana


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - BRUSEL. Komisi Eropa mengusulkan aturan baru yang akan memaksa aset manajer, asuransi dan dana pensiun mengungkapkan bagaimana mereka memperhitungkan risiko lingkungan dalam berinvestasi. Komisi Eropa juga meminta institusi mematuhi kriteria saat mengklaim berinvestasi di surat berharga yang berbasis lingkungan.

Rencana ini dimaksudkan untuk memacu investasi hijau dan mengekang greenwashing, sebuah praktik dimana perusahaan dan organisasi lain mengklaim lebih ramah lingkungan daripada yang sebenar dilakukan. "Kami ingin membangun sistem klasifikasi di Uni Eropa secara luas untuk kegiatan berkelanjutan," ujar Wakil Presiden Komisi Uni Eropa Valdis Dombrovskis seperti dikutip Reuters.

Dombrovskis mengatakan, ini akan menjadi pertama kalinya bagi Uni Eropa mengembangkan sistem klasifikasi investasi ramah lingkungan. Sebagai insentif, Komisi Uni Eropa akan menurunkan biaya modal bagi bank dan investor yang memutuskan berinvestasi dalam proyek ramah lingkungan.

Bantu jaga risiko

Komisi Eropa telah mendapat peringatan dari lembaga pemeringkat kredit bahwa langkah ini dapat melemahkan stabilitas keuangan bank. Meski begitu, Dombrovskis mengatakan, Komisi Uni Eropa tetap mendorong rencana tersebut dan akan membantu mereka mengkalibrasi perlakuan modal atas kepemilikan aset hijau, termasuk membantu memberi perlindungan investasi. "Hijau tidak berarti bebas risiko," kata dia seperti dikutip Reuters.

Sistem klasifikasi untuk investasi hijau akan dikembangkan dalam beberapa bulan. Setelah mendapat saran teknis dari para ahli, Komisi Eropa akan memberi waktu kepada perusahaan keuangan untuk beradaptasi.

Sebelumnya, aset manajer menentang kebijakan Komisi Eropa yang diteken pada Maret 2018 itu. Tapi keberatan mereka diabaikan. "Risiko keberlanjutan adalah bagian dari proses pengambilan keputusan mereka. Manajer aset dan investor institusional dapat lebih sepenuhnya menilai risiko dan peluang jangka panjang, dan bukan hanya keuntungan finansial jangka pendek," kata Dombrovskis.

Rencana itu dimaksudkan membantu Uni Eropa mencapai targetnya dalam melawan pemanasan global. Komisi Eropa memperkirakan ada dana investasi tambahan senilai 180 miliar setara US$ 210 miliar per tahun dari kebijakan tersebut.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×