kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Konflik Ukraina, Bank Dunia Resmi Hentikan Semua Programnya di Rusia dan Belarusia


Kamis, 03 Maret 2022 / 11:42 WIB
Konflik Ukraina, Bank Dunia Resmi Hentikan Semua Programnya di Rusia dan Belarusia
ILUSTRASI. Logo Bank Dunia pada Pertemuan Tahunan Dana Moneter Internasional - Bank Dunia 2018 di Nusa Dua, Bali, Indonesia, 12 Oktober 2018.


Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Bank Dunia pada hari Rabu (2/3) mengumumkan telah menghentikan semua programnya di Rusia dan Belarusia dengan segera. Langkah ini diambil sebagai respons atas invasi Rusia ke Ukraina.

Melansir Reuters, dalam pernyataannya Bank Dunia tidak menyetujui pinjaman atau investasi baru di Rusia sejak 2014, tahun ketika Rusia mencaplok wilayah Krimea di Ukraina.

Di Belarusia, Bank Dunia memiliki komitmen pinjaman mencapai US$ 308 juta pada tahun 2020. Di antaranya termasuk proyek-proyek aktif seperti proyek pemanas biomassa, pekerjaan pembangunan kehutanan dan modernisasi pendidikan.

Bank Dunia menyatakan belum menyetujui pinjaman baru ke Belarusia sejak pertengahan 2020, saat di mana Amerika Serikat menjatuhkan sanksi pada negara itu atas pemilihan presiden yang disengketakan.

Baca Juga: Pasukan Rusia Mengklaim Telah Menguasai Kota Pelabuhan Strategis Ukraina, Kherson

Sejak tahun 1990-an, Bank Dunia telah meminjamkan lebih dari US$ 16 miliar ke Rusia. Proyek terbaru yang disetujui termasuk program pemuda di Kaukasus Utara pada tahun 2013 dan program warisan budaya sejak 2010.

Keputusan Bank Dunia untuk menghentikan semua programnya di Rusia dan Belarusia diumumkan sehari setelah pemimpin Bank Dunia dan IMF mengatakan mereka berlomba untuk memberikan miliaran dolar dana tambahan ke Ukraina.

Dua lembaga keuangan internasional tersebut menyatakan akan menyalurkan bantuan dana ke Ukraina dalam beberapa minggu atau bulan mendatang. 

Baca Juga: Bantuan Bank Dunia ke Ukraina Diperkirakan akan Cair dalam Beberapa Hari

Dalam wawancaranya dengan CBS hari Minggu (27/2), Presiden Bank Dunia David Malpass mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan segalanya untuk mendukung rakyat Ukraina. Meskipun demikian, Bank Dunia disebut belum mempertimbangkan apa yang akan terjadi jika pemerintah Ukraina jatuh.

Minggu lalu Malpass juga sempat berbicara dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky terkait pencairan dana bantuan. Malpass saat itu mengatakan Bank Dunia sedang menyiapkan pencairan US$ 350 juta ke Ukraina yang akan dipertimbangkan oleh dewan grup pada akhir Maret.

Malpass menyebut saat ini Bank Dunia dan IMF juga sedang mempertimbangkan langkah-langkah untuk membantu negara-negara yang berbatasan dengan Ukraina untuk mengelola pengungsi.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×