kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Konsorsium Blackstone Bakal Akuisisi Airtrunk Senilai US$ 13,53 Miliar


Senin, 02 September 2024 / 14:15 WIB
Konsorsium Blackstone Bakal Akuisisi Airtrunk Senilai US$ 13,53 Miliar
ILUSTRASI. FILE PHOTO - The ticker and trading information for Blackstone Group is displayed at the post where it is traded on the floor of the New York Stock Exchange (NYSE) April 4, 2016. REUTERS/Brendan McDermid/File Photo


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Sebuah konsorsium yang dipimpin oleh Blackstone hampir mencapai kesepakatan untuk mengakuisisi pusat data Australia, AirTrunk senilai A$ 20 miliar setara dengan US$ 13,53 miliar. Sumber Reuters pada Senin (2/9) menyebut nilai akuisisi tersebut termasuk utang.

Blackstone dan mitranya, Badan Investasi Rencana Pensiun Kanada alias Canada Pension Plan Investment Board (CPPIB) sebagai pembeli pilihan AirTrunk, setelah mengalahkan tawaran dari pesaing. Sumber membisikkan jika kesepakatan tersebut dapat diumumkan dalam beberapa hari mendatang.

Baca Juga: Menilik Arah Dukungan Pemimpin Wall Street Terhadap Trump vs Harris

Bloomberg pertama kali melaporkan berita tersebut pada hari Senin dan menambahkan pemilik AirTrunk, Macquarie Group dan Badan Investasi Pensiun Sektor Publik Kanada sedang menegosiasikan rincian akhir dari sebuah transaksi.

Blackstone dan CPPIB menolak berkomentar, sementara AirTrunk, Macquarie, dan PSP tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.

Reuters melaporkan minggu lalu bahwa dua kelompok penawar yang dipimpin oleh Blackstone dan IFM Investors mengajukan penawaran akhir pada hari Selasa untuk membeli AirTrunk.

Konsorsium yang dipimpin IFM terdiri dari DigitalBridge, GIP, MGX milik Mubadala, dan Silver Lake. Macquarie dan PSP memiliki 88% bisnis pusat data tetapi belum mengungkapkan kepemilikan masing-masing.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×