Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - ROMA. Swisscom akan membeli Vodafone Italia seharga € 8 miliar setara dengan US$ 8,7 miliar. Swisscom akan menggabungkan bisnisnya dengan anak perusahaannya di Italia, Fastweb.
Kesepakatan ini akan menjadikan operator broadband jalur tetap terbesar kedua di Italia setelah TIM dan akan menjadi pemain terkemuka di bidang seluler. Kesepakatan ini akan dibiayai dengan pinjaman yang akan dibayar tunai.
Vodafone mengatakan akan mengembalikan modal sebesar € 4 miliar kepada pemegang saham dan mengurangi separuh dividennya menjadi 4,5 sen euro per saham mulai tahun 2025 dan seterusnya setelah kesepakatan Italia dan penjualan operasinya di Spanyol disetujui tahun lalu.
Baca Juga: Saudi Telecom Akuisisi Saham Telefonica Senilai US$ 2,25 Miliar
"Vodafone Italia dan Fastweb akan menyatukan infrastruktur, kompetensi, dan kemampuan seluler tetap berkualitas tinggi serta saling melengkapi untuk menciptakan konvergensi terkemuka dengan peluang pertumbuhan material," kata Swisscom dalam sebuah pernyataan.
Kesepakatan ini diperkirakan selesai pada kuartal I tahun 2025, dan diyakini tidak memerlukan pemungutan suara dari pemegang saham. Swisscom yang memiliki pemerintah Swiss telah beroperasi di Italia sejak 2007 melalui Fastweb. Bisnis Swisscom telah memiliki peningkatan bisnis sebesar 50% dalam hal pelanggan dan pendapatan selama 10 tahun terakhir.
"Dengan merger ini kami menciptakan layanan seluler terkemuka di pasar dengan peluang pertumbuhan yang besar. Dengan melakukan hal tersebut kami mengambil langkah besar menuju tujuan kami yaitu pertumbuhan yang menguntungkan di Italia," kata CEO Swisscom Christoph Aeschlimann dalam rilis seperti dikutip Reuters.
CEO Vodafone Margherita Della Valle mengatakan kesepakatan itu adalah langkah besar ketiga dan terakhir dalam membentuk kembali portofolionya setelah setuju untuk menjual operasinya di Spanyol dan menggabungkan unitnya di Inggris dengan Hutchison's Three tahun lalu.
Swisscom mengatakan bulan lalu kesepakatan itu akan meningkatkan arus kasnya dan akan berdampak positif pada kebijakan dividennya. Fastweb milik perusahaan Swiss saat ini menyediakan layanan seluler di jaringan 0001.HK Wind Tre milik Hutchison, dan kedua perusahaan memiliki perjanjian untuk meluncurkan jaringan 5G.
Baca Juga: Vodafone akan Melakukan Pemecatan Karyawan yang Terbesar dalam Sejarahnya
Valle mengaku akan berupaya meningkatkan profitabilitas Vodafone dengan mencapai kesepakatan besar, sesuatu yang tidak dilakukan pendahulunya.