Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - Para peneliti mengembangkan teknik yang menggunakan magnet dan cahaya untuk mengontrol dan mengkonfigurasi ulang aktivitas soft robot.
Para peneliti dari Carolina Utara dan Universitas Elon telah mengembangkan teknik untuk mengendalikan pergerakan soft robot.
Baca Juga: Udang air tawar selamatkan hidup manusia dari ancaman Schictosomiasis
Teknik tersebut dapat mengunci posisi soft robot selama dibutuhkan. Selain itu, teknik itu dapat mengkonfigurasi robot ke dalam bentuk baru. Berdasarkan penelitian mereka, cara kerja teknik tersebut bergantung dengan medan cahaya dan magnet
Mengutip dari Wikipedia, soft robot merupakan bidang khusus pada robit yang menangani pembuatan robot dari meterial yang mirip dengan yang ditemukan pada organisme.
Joe Tracy, Professor Ilmua Material dan Teknik di Carolina Utara mengatakan mereka dapat mengontrol pergerakan soft robot dari jarak jauh dengan merekayasa sifat-sifat bahan. Selain itu, mereka dapat memegang bentuk yang dibuat oleh soft robot.
Mereka juga dapat mengembalikan robot ke dalam bentuk aslinya atau memodifikasi gerakannya. Para peneliti dapat melakukan hal tersebut berulang kali.
"Semua hal tersebut berharga di dalam biomedical atau aplikasi luar angkasa," kata Tracy.
Baca Juga: Energi biru, pertemuan air laut dan air tawar jadi sumber energi baru
Sekedar info, penelitian ini dipublikasikan di Journal Science Advances. Dan, North Carolina Press memuat tambahan penjelasan yang dari penelitian ini.
Dalam eksperimen, para peneliti mendemonstrasikan bahwa soft robot dapat digunakan untuk membentuk tangan-tangan yang dapat mengangkat dan mengangkut benda.
Soft robot juga dapat digunakan sebagai penyangga atau dilipat menjadi "Bunga" dengan kelopak yang ditekuk ke arah yang berbeda.
"Kami tidak membatasi susunan yang berpasangan, seperti tangan yang terbuka atau tertutup," kata Jessica Liu, siswa Ph.D Carolina Utara . Mereka juga dapat mengontrol sinar untuk memastikan bahwa robot dapat mempertahankan bentuk di titik mana pun.
Baca Juga: Mamacare, teknologi pendeteksi kanker payudara
Sekedar info, dua Direkrtorat National Science Fundation yakni teknik dan ilmu fisika dan matematika mendukung penelitian tersebut.
Direktorat Ilmu Fisika dan Matematika mengkontribusikan US$ 14 juta ke Triangle Center of Excellence untuk materi penelitian dan inovasi ini.
Sumber : National Science Foundation