kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Korban tewas jadi 32 orang, dokter & politisi Korsel minta program vaksin flu disetop


Jumat, 23 Oktober 2020 / 10:20 WIB
Korban tewas jadi 32 orang, dokter & politisi Korsel minta program vaksin flu disetop
ILUSTRASI. Pemberian vaksin flu di Seoul, Korea Selatan. REUTERS/Kim Hong-Ji


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Akan tetapi, pemerintah mungkin mempertimbangkan untuk menangguhkan beberapa produk yang memiliki nomor identifikasi yang cocok dengan batch yang diproduksi di pabrik yang sama pada hari yang sama jika lebih banyak orang meninggal saat menggunakannya.

Belum jelas apakah ada vaksin yang dibuat di Korea Selatan yang diekspor, atau apakah yang dipasok oleh Sanofi juga digunakan di tempat lain.

Baca Juga: Lebih dari 1.300 orang di Korsel menerima vaksin flu berpotensi rusak

Keempat perusahaan domestik tersebut menolak berkomentar. Demikian pula halnya dengan Sanofi.

Korea Selatan memesan 20% lebih banyak vaksin flu tahun ini untuk menangkal apa yang mereka sebut "twindemic" dari flu besar yang bersamaan dan wabah Covid-19 di musim dingin.

KDCA melaporkan 155 kasus baru virus corona pada Kamis tengah malam. Kondisi itu membuat total infeksi corona menjadi 25.698 kasus, dengan 455 kematian.

Data KDCA menunjukkan, sejauh ini, 8,3 juta orang telah diinokulasi sejak program dimulai pada 13 Oktober, dengan sekitar 350 kasus reaksi merugikan dilaporkan.

Selanjutnya: Korea Selatan akan amankan vaksin corona untuk 60% warganya



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×