kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.959.000   13.000   0,67%
  • USD/IDR 16.413   -9,00   -0,05%
  • IDX 7.515   50,54   0,68%
  • KOMPAS100 1.061   11,17   1,06%
  • LQ45 796   8,47   1,07%
  • ISSI 254   0,53   0,21%
  • IDX30 415   3,38   0,82%
  • IDXHIDIV20 474   3,64   0,77%
  • IDX80 120   1,18   1,00%
  • IDXV30 124   1,05   0,86%
  • IDXQ30 133   1,29   0,98%

Korban tewas jadi 32 orang, dokter & politisi Korsel minta program vaksin flu disetop


Jumat, 23 Oktober 2020 / 10:20 WIB
Korban tewas jadi 32 orang, dokter & politisi Korsel minta program vaksin flu disetop
ILUSTRASI. Pemberian vaksin flu di Seoul, Korea Selatan. REUTERS/Kim Hong-Ji


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Akan tetapi, pemerintah mungkin mempertimbangkan untuk menangguhkan beberapa produk yang memiliki nomor identifikasi yang cocok dengan batch yang diproduksi di pabrik yang sama pada hari yang sama jika lebih banyak orang meninggal saat menggunakannya.

Belum jelas apakah ada vaksin yang dibuat di Korea Selatan yang diekspor, atau apakah yang dipasok oleh Sanofi juga digunakan di tempat lain.

Baca Juga: Lebih dari 1.300 orang di Korsel menerima vaksin flu berpotensi rusak

Keempat perusahaan domestik tersebut menolak berkomentar. Demikian pula halnya dengan Sanofi.

Korea Selatan memesan 20% lebih banyak vaksin flu tahun ini untuk menangkal apa yang mereka sebut "twindemic" dari flu besar yang bersamaan dan wabah Covid-19 di musim dingin.

KDCA melaporkan 155 kasus baru virus corona pada Kamis tengah malam. Kondisi itu membuat total infeksi corona menjadi 25.698 kasus, dengan 455 kematian.

Data KDCA menunjukkan, sejauh ini, 8,3 juta orang telah diinokulasi sejak program dimulai pada 13 Oktober, dengan sekitar 350 kasus reaksi merugikan dilaporkan.

Selanjutnya: Korea Selatan akan amankan vaksin corona untuk 60% warganya




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×