kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Korban tewas jadi 32 orang, dokter & politisi Korsel minta program vaksin flu disetop


Jumat, 23 Oktober 2020 / 10:20 WIB
Korban tewas jadi 32 orang, dokter & politisi Korsel minta program vaksin flu disetop
ILUSTRASI. Pemberian vaksin flu di Seoul, Korea Selatan. REUTERS/Kim Hong-Ji


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Perdana Menteri Korsel Chung Sye-kyun menyampaikan belasungkawa kepada keluarga almarhum, menyerukan penyelidikan menyeluruh untuk memverifikasi penyebab pasti kematian.

"Sejauh ini para ahli mengatakan kecil kemungkinan bahwa ada kaitan antara vaksin dengan kematian, tetapi banyak warga tetap cemas," katanya dalam sebuah pertemuan.

Setidaknya 22 dari 25 kasus yang dikonfirmasi termasuk anak laki-laki itu menerima suntikan flu gratis yang telah diberikan pemerintah untuk sekitar 19 juta remaja dan warga lanjut usia, dan tujuh dari sembilan orang yang diselidiki memiliki kondisi yang mendasarinya, kata KDCA.

Baca Juga: Jumlah korban tewas pasca disuntik vaksin flu di Korsel makin bertambah

Badan tersebut belum memberikan rincian tentang tujuh kasus baru yang dilaporkan.

Penyedia vaksin termasuk perusahaan domestik seperti GC Pharma, SK Bioscience, Korea Vaccine dan Boryung Biopharma Co Ltd, sebuah unit dari Boryung Pharm Co Ltd, bersama dengan Sanofi Prancis. Mereka menyediakan program gratis dan layanan berbayar.

Baca Juga: Remaja 17 tahun meninggal setelah disuntik vaksin flu musiman di Korsel

Direktur KDCA Jeong Eun-kyeong mengatakan pada hari Kamis bahwa vaksin tersebut akan terus dipasok.




TERBARU

[X]
×