Sumber: Reuters | Editor: Khomarul Hidayat
Di Wuhan, pihak berwenang mulai mengubah gimnasium, pusat pameran dan kompleks budaya menjadi rumah sakit darurat dengan lebih dari 3.400 tempat tidur untuk pasien dengan infeksi ringan, demikian laporan harian resmi Changjiang.
AS menyatakan pada akhir pekan lalu bahwa akan memblokir hampir semua pengunjung asing yang telah ke China dalam 14 hari terakhir, bergabung dengan Australia, Singapura, Selandia Baru, Vietnam dan lainnya dengan pembatasan serupa.
Baca Juga: Jepang karantina 3.700 penumpang dan awak kapal pesiar di Pelabuhan Yokohama
China menuduh AS membuat keresahan. Namun, belakangan China akan menyambut bantuan dari AS untuk memerangi wabah corona tersebut.
Gedung Putih mengatakan Cina telah menerima tawaran pakar AS di antara misi WHO untuk mempelajari dan membantu memerangi virus corona.
Dengan Wuhan dan beberapa kota lain di kuncian virtual, perjalanan sangat terbatas dan Cina menghadapi isolasi internasional yang meningkat. Ini menimbulkan kekhawatiran akan terjadi gangguan ekonomi yang lebih luas di China.
Sumber-sumber dari OPEC mengatakan para produsen mempertimbangkan untuk memangkas produksi hampir sepertiga untuk mendukung harga minyak.
Maskapai telah menghentikan penerbangan ke beberapa bagian Cina.
Beberapa ekonom memperkirakan output ekonomi dunia akan menyusut 0,2 hingga 0,3 poin persentase karena Cina terkunci.
Baca Juga: Polisi menahan dan menetapkan tersangka wanita penyebar hoaks virus corona di Kaltim