kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Korea Selatan resmi memprotes Jepang terkait pembatasan ekspor


Rabu, 28 Agustus 2019 / 13:24 WIB
Korea Selatan resmi memprotes Jepang terkait pembatasan ekspor
ILUSTRASI. Presiden AS - Presiden Korsel - PM Jepang


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Korea Selatan memanggil duta besar Jepang untuk memprotes keputusan Negeri Sakura tersebut menghapus Korea Selatan dari daftar negara status ekspor jalur cepat, yang mulai berlaku hari Rabu (28/8) ini di tengah perselisihan politik dan ekonomi kedua negara yang semakin dalam.

Jepang mengeluarkan Korea Selatan dari daftar putih mitra dagang favorit bulan ini. Dengan kebijakan itu, maka untuk setiap ekspor bahan baku penting ke Korea selatan membutuhkan lebih banyak dokumen dan inspeksi di tempat. Hal ini berpotensi memperlambat pasokan berbagai barang impor Korea Selatan dari Jepang.

Baca Juga: Kian Memanas, Korea Selatan Panggil Dubes Jepang

Kebijakan Jepang ini juga telah dibalas Korea Selatan dengan mengeluarkan Jepang dari daftar perdagangan favoritnya dan  membatalkan perjanjian pembagian data inteligen dengan Jepang.

Hubungan kedua negara sekutu AS ini telah memburuk sejak akhir tahun lalu, setelah  Mahkamah Agung Korea Selatan memerintahkan kompensasi bagi beberapa warga Korea yang dipaksa bekerja di perusahaan Jepang selama penduduk Jepang atas Korea tahun 1910-1945.

Wakil Menteri Luar Negeri Korea Selatan Cho Se-young yang memanggil Duta Besar Jepang Yasumasa Nagamine mengajukan keluhan resmi mereka dan menuntut agar keputusan Jepang mengeluarkan Korea Selatan dari daftar putih dibatalkan.

"Cho menunjukkan bahwa tindakan itu merupakan pembalasan yang jelas untuk putusan pengadilan dan menimbulkan tantangan besar yang mengguncang fondasi hubungan kerjasama kedua negara," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters, Rabu (28/8).

Sementara itu, Nagamine menolak mengomentari pengaduan resmi yang diajukan oleh Seoul. Tetapi Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Yoshihide Suga pada hari Rabu mengulangi bahwa sikap Tokyo itu tepat, dan menyalahkan Korea Selatan atas tindakannya atas masalah pekerja paksa untuk ikatan yang tegang.

Baca Juga: Rupiah di pasar spot dibuka melemah tipis di awal perdagangan hari ini

"Hubungan antara Jepang dan Korea Selatan berada dalam keadaan yang sangat sulit karena tindakan negatif dan irasional yang berulang dari pihak Korea Selatan," kata Suga dalam konferensi pers reguler, tanpa menjelaskan lebih lanjut.




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×