kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Korea Selatan Setujui Tambahan Anggaran untuk Hadapi Dampak Lanjutan Covid-19


Selasa, 22 Februari 2022 / 11:15 WIB
Korea Selatan Setujui Tambahan Anggaran untuk Hadapi Dampak Lanjutan Covid-19
ILUSTRASI. Orang-orang mengantre untuk mendapatkan tes penyakit virus corona (COVID-19) di tempat pengujian virus corona di Seoul, Korea Selatan, Kamis (15/7/2021). REUTERS/Kim Hong-Ji


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Parlemen Korea Selatan telah meloloskan anggaran tambahan yang lebih besar dari yang direncanakan tahun ini ketika pemerintah mencoba menopang bagian-bagian ekonomi yang paling terpukul oleh wabah pandemi virus corona terbesar di negara itu.

Mengutip Bloomberg (22/2), anggaran 16,9 triliun won setara US$ 14,2 miliar telah disetujui oleh parlemen untuk mengkompensasi kerugian bagi bisnis yang telah bekerja di bawah beberapa kondisi paling ketat sejak Covid-19 meletus, ketika kasus virus meningkat dari ribuan per hari menjadi lebih dari satu 100.000.

Awalnya, pemerintah mengusulkan rencana 14 triliun won. Sementara itu, tidak ada obligasi tambahan yang akan diterbitkan selain 11,3 triliun won yang direncanakan semula karena pertimbangan pasar dan peringkat kredit.

Baca Juga: Temasek Ikut Putaran Pendanaan pada Platform Kripto Amber Sebesar US$ 200 Juta

Sekadar informasi, anggaran tambahan terbaru adalah yang ketujuh sejak pandemi dimulai ketika langkah-langkah pengeluaran Presiden Moon Jae-in mendorong rasio utang terhadap PDB negara menjadi 50,1% dari 36% ketika ia terpilih pada 2017. 

Lebih dari 90% dana akan digunakan untuk memberikan pembayaran kepada pedagang skala kecil dan usaha mikro, sementara sisanya akan digunakan untuk mendukung upaya medis untuk menangani pandemi.

Pukulan dari covid-19 juga membebani bisnis dengan rasa sakit mereka diperburuk oleh biaya pinjaman yang lebih tinggi karena Bank of Korea menaikkan suku bunga acuan ke tingkat pra-pandemi dalam upaya untuk mengendalikan inflasi.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×