kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Korea umumkan 15 kasus virus corona terkait klub malam di kawasan Itaewon


Jumat, 08 Mei 2020 / 11:30 WIB
Korea umumkan 15 kasus virus corona terkait klub malam di kawasan Itaewon
ILUSTRASI. Kasus virus corona di Korea Selatan kembali naik setelah seorang pasien diduga menularkan infeksi saat berkunjung ke lima klub dan bar di kawasan Itaewon, Seoul


Sumber: Yonhap | Editor: Anna Suci Perwitasari

KCDC mendesak para pengunjung ke klub-klub itu untuk mengisolasi diri untuk membatasi kemungkinan penyebaran virus dan melaporkan kepada pihak berwenang jika mereka menunjukkan gejala Covid-19.

Pihak berwenang juga meminta kepada masyarakat yang berada di King Club dari tengah malam hingga 3:30 pagi, Trunk Club mulai 01.00-1:40 am dan Club Queen mulai pukul 3:30-3:50 pagi untuk segera mengisolasi diri.

Pasien pertama, diketahui pergi ke Itaewon sekitar jam 11 malam pada Jumat (1/5) dengan seorang temannya, yang kemudian juga dinyatakan positif. Keduanya menghabiskan waktu di lima klub dan bar sampai sejak pukul 3:50 pagi hingga hari berikutnya.

Baca Juga: Menengok kehidupan Korea Selatan yang sebagian kembali normal hari ini

Saat ini, pasien pertama tersebut telah dirawat di rumah sakit di Suwon, selatan Seoul, pada hari Rabu pagi.

Dari 13 kasus baru termasuk rekan kerja pasien berusia 31 tahun yang dikonfirmasi sebelumnya pada hari Jumat. Keduanya bekerja di perusahaan IT yang sama yang berbasis di Seongnam, Provinsi Gyeonggi. Pria itu, seorang warga Yongin, telah dirawat di rumah sakit di Anseong di provinsi yang sama.

Kota Yongin mengatakan, pihaknya mengidentifikasi 58 orang yang telah berhubungan dengan pria tersebut di yurisdiksinya, termasuk 44 rekan kerja. Perusahaan pria itu telah ditutup untuk membendung penyebaran virus.



TERBARU

[X]
×