Sumber: Yonhap | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - SEOUL. Sempat mereda, Korea Selatan kembali diguncang kasus virus corona yang berasal dari satu klaster baru. Jumat (8/5), Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC) melaporkan, ada 13 kasus positif virus corona baru di Negeri Ginseng tersebut.
Kenaikan jumlah kasus baru ini dikaitkan dengan seorang pasien yang mengunjungi klub malam dan bar di lingkungan multikultural populer Itaewon di Seoul selama akhir pekan lalu.
KCDC mengatakan, ada 14 pasien yang berasal dari klaster tersebut, termasuk tiga warga negara asing dan satu perwira Angkatan Darat.
Baca Juga: Sukses tangani virus corona dengan cepat, Vietnam siap bidik investasi asing
Perkembangan terbaru ini membuat pihak berwenang, serta publik, kembali waspada tinggi untuk kemungkinan wabah yang lebih besar di tengah langkah-langkah pelonggaran jarak sosial yang mulai diberlakukan awal minggu ini.
Pasien, yang oleh otoritas kesehatan dianggap sebagai kasus penularan komunitas, melakukan perjalanan ke beberapa wilayah dan telah mengunjungi lima klub dan bar di Itaewon dari Jumat malam hingga Sabtu dini hari di pekan lalu.
KCDC mengatakan sekitar 1.510 orang atau lebih mengunjungi lima tempat hiburan malam, termasuk King Club, Trunk Club dan Club Queen.
"Sangat mungkin bahwa ada lebih banyak kasus di jalan," kata Wakil Menteri Kesehatan Kim Ganglip selama briefing.
KCDC mendesak para pengunjung ke klub-klub itu untuk mengisolasi diri untuk membatasi kemungkinan penyebaran virus dan melaporkan kepada pihak berwenang jika mereka menunjukkan gejala Covid-19.
Pihak berwenang juga meminta kepada masyarakat yang berada di King Club dari tengah malam hingga 3:30 pagi, Trunk Club mulai 01.00-1:40 am dan Club Queen mulai pukul 3:30-3:50 pagi untuk segera mengisolasi diri.
Pasien pertama, diketahui pergi ke Itaewon sekitar jam 11 malam pada Jumat (1/5) dengan seorang temannya, yang kemudian juga dinyatakan positif. Keduanya menghabiskan waktu di lima klub dan bar sampai sejak pukul 3:50 pagi hingga hari berikutnya.
Baca Juga: Menengok kehidupan Korea Selatan yang sebagian kembali normal hari ini
Saat ini, pasien pertama tersebut telah dirawat di rumah sakit di Suwon, selatan Seoul, pada hari Rabu pagi.
Dari 13 kasus baru termasuk rekan kerja pasien berusia 31 tahun yang dikonfirmasi sebelumnya pada hari Jumat. Keduanya bekerja di perusahaan IT yang sama yang berbasis di Seongnam, Provinsi Gyeonggi. Pria itu, seorang warga Yongin, telah dirawat di rumah sakit di Anseong di provinsi yang sama.
Kota Yongin mengatakan, pihaknya mengidentifikasi 58 orang yang telah berhubungan dengan pria tersebut di yurisdiksinya, termasuk 44 rekan kerja. Perusahaan pria itu telah ditutup untuk membendung penyebaran virus.