Sumber: Yonhap | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - SEOUL. Korea Selatan memonitor secara ketat Korea Utara berkoordinasi dengan Amerika Serikat (AS), setelah sebuah laporan media menyebutkan Korea Utara sedang membangun replika kantor kepresidenan Korea Selatan untuk kemungkinan latihan serangan.
Pada Rabu (1/7), jaringan televisi kabel Channel A melaporkan, Korea Utara sedang membangun replika yang tampaknya kantor kepresidenan Cheong Wa Dae atau Kementerian Pertahanan Korea Selatan di sebuah pulau terpencil dekat Kilju, Provinsi Hamgyong Utara.
"Kami mengamati dengan cermat (kegiatan-kegiatan Korea Utara) di bawah koordinasi Korea Selatan-AS," kata juru bicara Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (JCS) Kolonel Kim Jun-rak, yang menolak memberikan perincian lebih lanjut, dalam konferensi pers Kamis (2/7) seperti dikutip Yonhap.
Baca Juga: Ternyata, ini yang bikin Kim Jong Un ledakkan kantor penghubung dua Korea
Pada Desember 2016 lalu, Korea Utara benar-benar melakukan latihan untuk menghancurkan replika Cheong Wa Dae atau Gedung Biru di bawah bimbingan Pemimpin Kim Jong Un.
Laporan Channel A itu muncul tak lama setelah Presiden Korea Selatan Moon Jae-in menyatakan harapan Presiden AS Donald Trump dan Kim Jong Un bertemu satu sama lain lagi menjelang pemilihan presiden negeri uak Sam pada November mendatang.
Seorang pejabat kantor kepresidenan Korea Selatan mengatakan, gagasan Moon tersebut telah Korea Selatan sampaikan ke Gedung Putih.
Hubungan antar-Korea berubah menjadi sangat dingin dalam beberapa bulan terakhir, dengan Korea Utara meledakkan kantor penghubung bersama di kota perbatasan Kaesong karena marah atas selebaran anti-Pyongyang dari pembelot di Korea Selatan.
Baca Juga: Imbauan Presiden Korsel: Pemimpin AS-Korut harus bertemu lagi sebelum pemilu Amerika
Korea Utara bahkan mengancam bakal mengambil serangkaian tindakan militer terhadap Korea Selatan, tetapi telah menangguhkan rencana tersebut menyusul perintah Kim Jong Un pada pekan lalu.