CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

Korea Utara berang, selebaran provokasi dari wilayah Korsel jadi pemicu


Sabtu, 06 Juni 2020 / 08:19 WIB
Korea Utara berang, selebaran provokasi dari wilayah Korsel jadi pemicu
ILUSTRASI. Presiden Korea Selatan (Korsel) Moon Jae In bertemu dengan Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un di Panmunjom Sabtu (26/5/2018).


Sumber: Reuters | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - SEOUL (Reuters) - Korea Utara (Korut) menyentil Korea Selatan (korsel) selama dua hari berturut-turut pada hari Jumat, mengancam akan menutup kantor penghubung dua negara Korea. Korut menyebut Korea Selatan naif untuk berpikir Korea Utara menginginkan dialog dan negosiasi saat ini.

Seorang juru bicara untuk United Front Department (UFD) yang menangani urusan antar-Korea mengatakan, Korea Utara akan mundur dari kantor penghubung di kota Kaesong Korea Utara sebagai langkah pertama menghukum Korea Selatan.

Baca Juga: [Terpopuler] Respon seteru AS terhadap kericuhan | Iran - AS sedikit akur

Korea Utara berang karena Korea Selatan gagal menghentikan pembelot mengirim selebaran melintasi perbatasan, menurut pernyataan yang disiarkan kantor berita negara KCNA.

Kantor penghubung adalah salah satu dari beberapa proyek antar-Korea yang dilaksanakan selama periode "menahan diri" antara kedua Korea pada tahun 2018. Hubungan antara kedua negara telah mendingin kembali di tengah kemacetan pembicaraan senjata nuklir Korea Utara.

"Kami tidak menyembunyikan bahwa kami telah lama memikirkan langkah-langkah yang menentukan untuk secara fundamental menghapus semua provokasi dari selatan. Kami memikirkan langkah untuk menutup dan menghapus semua pengaruh kontak dengan sisi selatan," kata juru bicara itu.

Baca Juga: Donald Trump tarik 9.500 tentara AS dari Jerman, hubungan AS-Jerman memburuk?


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×