Sumber: Business Insider | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
"Pada akhirnya, beban mengumpulkan pupuk yang diperlukan untuk pertanian semuanya jatuh di pundak orang biasa."
Selain kekurangan pupuk kandang, Korea Utara juga berjuang untuk mendapatkan cukup makanan.
Pada bulan Juni, pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mendeklarasikan krisis pangan yang parah dan, pada bulan September, dia mendesak warga Korea Utara untuk mencari solusi untuk masalah pangan, lapor NK News.
Pada awal Oktober, seorang pakar PBB mengatakan bahwa situasi di Korea Utara sangat genting. Bulan itu, Korea Utara mengatakan telah mulai membiakkan angsa hitam untuk disembelih demi menyediakan sumber makanan baru bagi warganya.