kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45982,54   -7,83   -0.79%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Korea Utara Sebut Ada Benda Asing di Sekitar Korea Selatan yang Memicu Wabah Covid-19


Jumat, 01 Juli 2022 / 07:38 WIB
Korea Utara Sebut Ada Benda Asing di Sekitar Korea Selatan yang Memicu Wabah Covid-19
ILUSTRASI. Korea Utara Sebut Ada Benda Asing di Sekitar Korea Selatan yang Memicu Wabah Covid-19


Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - PYONGYANG. Seolah menyalahkan tetangganya, Korea Utara pada hari Jumat (1/7) menyalahkan sebuah benda asing di sekitar perbatasan Korea Selatan sebagai penyebab wabah Covid-19 di negaranya. 

Kantor berita resmi Korea Utara, KCNA, menyebut wabah Covid-19 pertama kali muncul setelah seorang warga menyentuh benda mencurigakan yang ada di sekitar perbatasan.  

KCNA menjelaskan bahwa ada seorang tentara berusia 18 tahun dan seorang anak TK berusia 5 tahun yang melakukan kontak dengan benda tak dikenal di sebuah bukit di sekitar barak dan permukiman di wilayah timur Kumgang pada awal April.

Baca Juga: Dugaan Pencurian Kripto Terbesar oleh Korut Bakal Berakhir Sia-sia, Ini Sebabnya

Tak lama setelahnya, keduanya mulai menunjukkan gejala dan akhirnya dikonfirmasi terinfeksi virus corona.

"Hasil penyelidikan menunjukkan, beberapa orang yang datang dari daerah Ipho-ri di Kabupaten Kumgang, Provinsi Kangwon, ke ibu kota pada pertengahan April mengalami demam. Peningkatan tajam kasus demam disaksikan di antara kontak mereka," seperti dikutip Reuters dari KCNA.

KCNA mengatakan semua kasus demam lain yang dilaporkan di negara itu hingga pertengahan April disebabkan oleh penyakit lain, tetapi tidak merincinya secara jelas.

Korea Utara akhirnya menyatakan keadaan darurat Covid-19 pada bulan Mei setelah selama dua tahun memberlakukan pembatasan ketat untuk mencegah virus memasuki negara itu.

Korea Utara mengklaim gelombang Covid-19 di negaranya sudah mereda. Namun, para ahli meragukan klaim tersebut mengingat fasilitas medis di negara itu sangat terbatas.

Baca Juga: Korea Utara Sebut Hubungan AS-Jepang-Korsel Seperti NATO Versi Asia




TERBARU

[X]
×