Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia
SEOUL. Korea Utara menembakkan misil kembali pada dini hari ini, Minggu (14/5). Setelah dua pekan lalu, uji coba Korut disebut gagal, kali ini bisa disebut mengalami kemajuan.
Pihak militer Korea Selatan mengatakan, misil balistik tersebut ditembak dari kawasan dekat pesisir barat bernama Kusong dan melintas sejauh 700 kilometer.
Jepang mengatakan, misil tersebut terbang selama 30 menit dan jatuh di laut antara pesisir timur Korea Utara dan Jepang.
Sekretaris Kabinet Jepang Yoshihide Suga mengatakan, penembakkan misil Korut tersebut menciderai resolusi PBB. Sementara Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe segera mengajukan protes.
"Penembakan misil Korea Utara yang berulang merupakan ancaman besar pada negara kami dan jelas menciderai resolusi PBB," kata Abe dikutip Reuters. Dia menegaskan, Jepang akan tetap berkomunikasi intens dengan Amerika Serikat dan Korea Selatan.
Presiden AS Donald Trump mengatakan April lalu mengatakan, mungkin akan ada konflik besar dengan Korea Utara. Tapi, dia akan mengupayakan jalur diplomasi dengan Korut untuk menghentikan program nuklir dan misilnya.