Reporter: Ferrika Sari | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - KOREA SELATAN. Korean Air Lines Co Ltd kemungkinan besar bakal memborong pesawat jet Boeing 787 untuk mengganti pesawat yang sudah ada. Presiden Korean Air Walter Cho mengatakan, alasan memborong pesawat tersebut demi merampingkan jumlah armada dan memangkas bajet perusahaan.
“Kami terlalu banyak armada sekarang. Maka dengan melakukan pemesanan Boeing secara besar-besaran akan mengurangi biaya pemeliharaan dan pelatihan bagi pilot,” kata Cho, yang dilansir dari Reuters, Jumat (19/10).
Dengan pembelian tersebut, Korea Air juga berniata memperluas armada perusahaan, khususnya pesawat jet boeing 787. Di sisi lain, pesawat jet tipe 777X akan menjadi pengganti yang tepat untuk pesawat tipe 777 dan A350. Perusahaan akan memutuskan menggunakan pesawat berbadan lebar di tahun depan.
Sebelumnya, repurtasi maskapai penerbangan Korean Air sempat ternoda oleh skandal yang dibuat oleh pemilik perusahaannya sendiri. Skandal ini telah membuat bisnis Korean Air meningkat tajam di wilayah Eropa, Amerika Serikat, tapi tetap stagnan di wilayah China.
Ayah dari Cho yang juga Ketua Korean Air Cho Yang-Ho sempat didakwa minggu ini atas tuduhan penggelapan dan pelanggaran kepercayaan. “Saya percaya merek dan reputasi dimulai dengan karyawan kami. Saya mencoba untuk berkomunikasi dan memastikan mereka senang bekerja dengan kami,” kata Cho.
Menurutnya, Korean Air juga dan China terus berupaya menyelesai sengketa politik yang terjadi. Ia bahkan meninjau jalur penerbangan ke Korea Utara pasca ketengan dengan negara tersebut mereda, seiring berhentinya pengembangan rudal nuklir Korea Utara.
“Kami sedang mendiskusikan secara internal tentang itu. Rencana ini akan menghemat biaya bagi perusahaan, tetapi kami juga harus hati-hati akan kemungkinan ketegangan yang diciptakan Amerika Serikat terhadap Korea Utara,” ujarnya.
